Kisah Pilu An Se-young, Sering Menangis & Bertengkar dengan Pelatih Gegara Cedera Pasca-Asian Games
An Se-young cerita kalau dirinya acapkali menangis dan bertengkar dengan pelatih gegara performanya kurang maksimal akibar cedera.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Korea Selatan, An Se-young menceritakan masa sulitnya ketika berupaya bangkit dari keterpurukan setelah dibekap cedera pasca-Asian Games 2022 lalu.
Efek cedera yang didapat oleh ranking 1 dunia ini mengakibatkan performanya sedikit menurun dan berimbas buruk kepada 'mood' sang pemain khususnya ketika tengah bertanding di satu turnamen.
Tak jarang dia menegaskan sering menangis dan bertengkar dengan pelatih gegara dirinya yang dibayangi cedera lutut kanannya yang ia dapat setelah Asian Games 2022 lalu.
Kini setelah berhasil back-to-back final dalam dua pekan beruntun mulai dari Singapore Open 2024 hingga Indonesia Open 2024, si bocah ajaib Korea Selatan mengaku sudah mendapat kepercayaan dirinya.
An Se-young mengklaim dirinya sudah sehat dan bersiap untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 dengan penuh ambisi dan kepercayaan diri.
Dirinya bak mendapat 'mujizat' setelah masa peliknya ketika masih dibayangi cedera dan performa inkonsistennya sepanjang BWF World Tour 2024.
Dilansir Naver Sports, An Se-young mengatakan bahwa dia memiliki banyak keraguan setelah dibekap cedera pada lututnya.
Berkat pembuktian epik di tur Asia beberapa waktu lalu, akhirnya dia mendapatkan kembali kekuatan terbaiknya.
"Saya mengalami masa-masa sulit karena banyak keraguan, spekulasi, dan dugaan karena cedera saya, tetapi saya merasa lega dan lega karena telah membuktikan diri. 'Saya sudah sehat sekarang'. Saya ingin menunjukkan bahwa saya percaya diri," ungkap An Se-young.
Efek back-to-back final dalam dua pekan menjadi pelecut kompatriot Lee So-hee ini untuk terus menunjukkan performa apiknya lagi.
Di balik itu, dia juga menerangkan soal cedera yang sangat menggangunya hingga mengakibatkan efek buruk seperti sering menangis dan bertengkar dengan pelatih.
"Saya secara bertahap belajar bagaimana mengatasi stres yang disebabkan oleh efek samping dari cedera saya," papar An Se-young.
"Saya sering menangis dan bertengkar dengan pelatih saya karena frustasi karena kondisi saya tidak kunjung membaik."
"Namun sekarang saya merasa jauh lebih tenang dan memiliki keyakinan bahwa tubuh saya sudah sehat," tegasnya.
Baca juga: Dibalik Emas Asian Games 2023 An Se-young, sang Ibu Sempat Meminta Berhenti Main saat Cedera