TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 kembali memanas setelah Aprilia merubah paksa manuvernya karena Enea Bastianini meneken kontrak dengan KTM Tech3. Pabrikan Italia mencoba datangkan murid Valentino Rossi.

Aprilia resmi mendatangkan Jorge Martin dan menandatangani kontrak multi-tahunan. Kabarnya, pabrikan asal Italia itu menggaji Jorge Martin di atas 4 juta Euro per musim.

Hanya saja skenario Aprilia untuk menduetkan JM89 dengan Maverick Vinales, gagal total. Top Gun, julukan Vinales, memilih untuk berlabuh ke KTM Tech3.

Yang membuat Aprilia semakin jengkel, salah satu kandidat utama pengganti Maverick Vinales pun dicomot pula oleh tim satelit KTM Factory Racing itu.

Yap, Enea Bastianini semula di gadang-gadang menggantikan Maverick Vinales, malah bergabung dengan KTM Tech3 dengan kontrak multi-tahunan.

Padahal Bastianini menjadi proyek pemulus idealisme Aprilia. Di mana mereka menginginkan motor tim Italia ditunggangi oleh pembalap Italia pula.

Hal itu sudah berlaku oleh Ducati dalam beberapa edisi MotoGP terakhir, dan coba untuk ditiru oleh Aprilia.

Akan tetapi dengan kepastian Bastianini ke Tech3, Aprilia mau tak mau harus mengganti kandidat pembalap barunya.

Dalam laporan Motorcyclesports, Aprilia tetap menjalankan idealisme mereka untuk mendatangkan pembalap Italia lainnya. Nama Marco Bezzecchi muncul.

"Kami tetapi fokus kepada pembalap Italia yang bisa ditandemkan dengan Jorge Martin," terang CEO Aprilia, Massimo Rivola.

Rivola memang tidak spesifik menyebut Marco Bezzecchi yang juga merupakan murid dari Valentino Rossi. Namun opsi pembalap asal Negeri Pizza yang bisa dipinang pada silly season MotoGP 2025 terbilang minim.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: 5 Rider Incar Kursi Marquez, Mantan Partner si Baby Alien Mengintai

Praktis hanya menyisakan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio. Nama pertama menjadi unggulan, terlebih dia berulang kali menegaskan keinginannya untuk menjadi pembalap tim pabrikan.

"Tujuan kami adalah bersaing di level tertinggi, dan langkah strategis ini sangat penting bagi kesuksesan kami,” terangnya.

Sedangkan dari garasi Repsol Honda, Joan Mir berpeluang besar untuk menggantikan Marc Marquez.