TRIBUNNEWS.COM - Kaohsiung Masters 2024 bukanlah turnamen major sekelas All England atau bahkan Indonesia Masters.

Turnamen yang bakal dihelat di Taiwan tersebut hanya berlabel super 100 dan jadi panggung pemain pelapis seperti Ester Nurumi, Alwi Farhan, hingga Yeremia Rambitan/Rahmat Hidayat.

Mengingat turnamen ini levelnya kecil, kans bagi wakil Indonesia yang rata-rata berstatus unggulan ini bisa dijadikan acuan untuk memborong gelar di Kaohsiung Masters 2024.

Jika melihat drawing BWF, di tunggal putra bakal menurunkan pemain ndalan yang berpotensi besar untuk setidaknya bisa melaju ke perempat final.

Seperti Alwi Farhan yang berstatus unggulan ketujuh, kemudian ada pemain senior Shesar Hiren, bisa jadi kekuatan Merah-Putih untuk meraih hasil manis.

Bukan hanya mengandalkan pemain unggulan dan senior, pemain semenjana seperti Yohanes Saut hingga Ikhsan Rumbay diharapkan bisa melaju jauh.

Dengan begitu kans untuk menciptakan All Indonesian Final terbuka. Dengan catatan minimal terhindar dari ancaman early exit.

Beralih ke tunggal putri, Ester sejauh ini tampil paling konsisten dibanding lainnya.

Adik Chico ini bisa melanjutkan momentum di Kaohsiung Masters 2024 demi mendongkrak ranking BWF.

Andai di turnamen kali ini bisa ke final lagi, Ester bisa saja semakin dekat ke 20 besar.

Diuntungkan dengan status unggulan, rekan Ester lainnya seperti Komang Ayu juga mendapat keuntungan yang sama.

Kemungkinan kedua pemain bakal melakoni laga derbi Merah-Putih lagi jika sama-sama lolos ke perempat final.

Bukan cuma taji dua pahlawan Uber Cup 2024 saja yang dinanti, runner-up juara dunia BWF junior 2023 juga menarik ditunggu.

Baca juga: Gagal Juara Australia Open 2024, Ester Nurumi Dapat Hiburan Kenaikan Ranking

Ialah Chiara Handoyo yang sempat beberapa kali absen belum mencicipi BWF World Tour lagi.