Gosip Ducati Kena Penalti setelah Transfer MM93, Pembalap ke-3 Rawan Tak Kebagian Kursi
Pembalap ketiga yang langsung dikontrak oleh pabrikan Ducati, Fermin Aldeguer, timbulkan masalah setelah kepindahan Marc Marquez.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Gosip tak sedap datang dari garasi Ducati Lenovo Team setelah memperkenalkan Marc Marquez sebagai pembalap baru di MotoGP 2025. Ducati diisukan harus membayar penalti perihal masa depan Fermin Aldeguer yang tak menentu.
Sedikit banyak ketidakpastikan Fermin Aldeguer di Ducati disebabkan kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan.
Andai skenario Jorge Martin bertandem dengan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez bergabung ke Pramac Prima terealisasi, maka Fermin Aldeguer sudah menjamin tempatnya di kelas premier.
Fermin diproyeksikan membalap dengan tim Pramac Prima. Namun semuanya itu buyar seketika setelah MM93 menjadi teammate Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Situasinya membuat Pramac Prima dilaporkan berpisah jalan dengan Ducati dan memilih ke Yamaha. Hal ini membuat situasi Fermin Aldeguer kian tak menentu, meski sudah meneken kontrak multi-tahunan dengan pabrikan Borgo Panigale.
Fermín Aldeguer diumumkan pada bulan Maret sebagai pembalap Ducati di MotoGP mulai tahun 2025, ditempatkan di tim satelit.
Artinya, ada tiga pembalap yang memang langsung bernaung di bawah Ducati untuk musim depan, meliputi Pecco Bagnaia, Marc Marquez dan Fermin Aldeguer.
Namun, sejauh ini belum ada kepastian akan masuk tim mana, apalagi karena Prima Pramac diyakini akan hengkang dari Ducati.
Hal ini akan mempengaruhi pasokan motor versi terbaru. Di sisi lain, hasil yang diraih Aldeguer musim ini jauh dari kata memuaskan, hanya 2 podium (1 di antaranya kemenangan) dalam 7 seri.
Bagaimana jika Ducati akhirnya batal memasukkan Aldeguer ke MotoGP pada 2025?
Hector Faubel, sang manajer pembalap, mengatakan kepada Mundo Deportivo bahwa kompensasinya akan sangat besar.
"Dilaporkan bahwa jika Ducati mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan menggunakan motor tersebut tahun depan, dia akan menerima kompensasi sebesar 300.000 euro (Rp5 miliar). Itu bohong. Saya tidak bisa menyebutkan jumlahnya, tapi akan jauh lebih tinggi," terang Hector Faubel, dikutip dari laman Motorcyclesports.
Baca juga: Ramai Gaji Fantastis Marc Marquez di MotoGP 2025, Bayaran MM93 2 Kali Lipat dari Pecco Bagnaia
Jika benar Pramac endingnya memilih menjadi second team Monster Energy Yamaha dengan dalih operasional yang lebih murah. Maka Fermin ALdeguer masih memiliki opsi untuk tetap membalap bagi skuad Ducati.
Paling rasional, Fermin akan 'dititipkan' ke tim Gresini Racing. Mengingat tim pimpinan Nadia Padovani belum memiliki ganti seorang Marc Marquez.