Fakta Menarik Jelang Asia Junior Championships 2024, Kontingen Indonesia Belum Pernah Juara Beregu
Fakta menarik jelang Asia Junior Championships (AJC) 2024, kontingen Indonesia justru belum pernah menjuarai sektor beregu.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik jelang bergulirnya Asia Junior Championships (AJC) 2024 adalah Indonesia belum pernah juara di sektor beregu.
Sejauh ini Indonesia masih belum bisa melunturkan dominasi utusan Asia Timur seperti Korea, China, dan Jepang.
Terutama China yang sangat mendominasi di berbagai sektor baik itu ketika bertarung di kejuaraan beregu maupun individu.
Bahkan sejak format beregu AJC dirubah ke campuran sejak pada tahun 2006 sebagaimana dilansir BWF, China terus mendominasi.
Indonesia terakhir kali merasakan juara di sektor beregu adalah ketika tahun 2006 yang mana pada saat itu formatnya masih dibagi putra dan putri.
Kini setelah menjad campuran, Indonesia belum pernah sekalipun merebut medali emas.
Taun 2023, kontingen Indonesia berhasil ke final namun keok ketika berhadapan dengan China.
Dan lagi-lagi, China menambah koleksi medali emasnya di ajang bertajuk Asia Junior Championships.
Bahkan ketika Indonesia masih mengandalkan pemain kenamaan seperti Fajar Alfian, Kevin Sanjaya, hingga Gregoria, medali emas AJC masih sulit digapai.
Berbeda dengan kejuaraan individu, di mana tiap tahunnya setidaknya pasti ada wakil yang menjadi juara atau ke final.
Seperti dalam empat edisi terakhir, setidaknya ada satu wakil Indonesia yang berhasil keluar menjadi juara.
Terakhir, ada Mutiara Ayu yang menjadi juara tahun 2023 di sektor tunggal putri.
Tahun 2019 ada Leo Carnando/Daniel Marthin yang naik podium tertinggi setelah Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya juara pada tahun 2018.
Baca juga: Hasil Drawing Badminton Asia Junior Championships 2024 Nomor Individu, Mutiara Ayu Dapat Bye
Tahun 2019 Leo merebut dua medali emas lantaran dirinya berhasil menjuarai di sektor ganda campuran bersama Indah Cahya.