Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Adu Rekor Marc Marquez vs Pecco Bagnaia di MotoGP Belanda 2024, Nama Besar Rossi Dipertaruhkan

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia akan berebut kemenangan demi mempertajam rekor masing-masing pada balapan MotoGP Belanda 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Adu Rekor Marc Marquez vs Pecco Bagnaia di MotoGP Belanda 2024, Nama Besar Rossi Dipertaruhkan
MotoGP
Marc Marquez (93) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia (1) ketika berduel di Sirkuit Jerez pada ajang balap bertajuk MotoGP Spanyol 2024. 

Juara dunia MotoGP 2 kali ini memiliki kans untuk mengukir sejarah, yang bahkan Valentino Rossi tidak mampu melakukannya.

Total 4 kemenangan GP Belanda di semua kelas telah diamankan Bagnaia pada 2016 (Moto3), 2018 (Moto2), dan 2022-2023 (MotoGP).

Setali tiga uang, Assen juga merupakan salah satu trek favorit guru Bagnaia di Akademi Pembalap VR46 yaitu Valentino Rossi.

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez (kiri-depan) saat latihan start untuk balapan MotoGP Catalunya 2024 di Circuit de Barcelona Catalunya, Minggu (26/5/2024).
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez (kiri-depan) saat latihan start untuk balapan MotoGP Catalunya 2024 di Circuit de Barcelona Catalunya, Minggu (26/5/2024). (Instagram @simonpattersonphoto)

Di kelas para raja, Rossi menjadi pembalap tersukses soal urusan memenangi GP Belanda dengan rekor 8 kemenangan.

MotoGP Belanda menjadi balapan yang paling sering dimenangi Rossi, termasuk saat naik ke podium teratas untuk terakhir kalinya pada 2017.

Bagnaia masih kalah karena baru menang dua kali. Namun, ada satu rekor sang Maestro yang bisa dilampauinya jika menang lagi akhir pekan ini.

Rekor tersebut adalah kemenangan beruntun di MotoGP Belanda.

Berita Rekomendasi

Tahun lalu, Bagnaia menjadi orang kedua setelah Rossi yang dapat memenangi GP Belanda secara back-to-back di era MotoGP. Rossi melakukannya sekali pada 2004 dan 2005

Akhir pekan ini, jika menang, Bagnaia akan menjadi manusia pertama di era MotoGP yang dapat mencetak hattrick kemenangan di Assen.

Adakah yang lebih baik? Ada, tapi harus mundur lagi ke era GP500, karena lakonnya adalah Mick Doohan dengan 5 kemenangan beruntun dari 1994 hingga 1998.

Motivasi Bagnaia terpacu bukan semata-mata karena angka. Kemenangan diperlukannya untuk mengambil alih posisi pertama di klasemen MotoGP 2024.

Bagnaia masih terpaut 18 angka dari Jorge Martin (Prima Pramac) di posisi pertama meski mampu memenangi 3 balapan dalam 4 seri terakhir.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas