Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Olimpiade Paris 2024 Sebentar Lagi, Gregoria Mariska Kurangi Media Sosial demi Jaga Fokus

Gregoria Mariska Tunjung mengaku mengurangi penggunaan media sosial (medsos) demi menjaga fokus jelang Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Olimpiade Paris 2024 Sebentar Lagi, Gregoria Mariska Kurangi Media Sosial demi Jaga Fokus
Tribunnews/JEPRIMA
Pebulu Tangkis Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Supanida Katethong pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung mengaku mengurangi penggunaan media sosial (medsos) demi menjaga fokus jelang Olimpiade Paris 2024. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku mengurangi penggunaan media sosial (medsos) demi menjaga fokus jelang Olimpiade Paris 2024.

Diketahui, Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri.

Maka tak heran jika ekspektasi tinggi diarahkan kepada atlet kelahiran Wonogiri tersebut.

Untuk itu, Gregoria melakukan segala persiapan secara matang dari segi teknis maupun non teknis.

Salah satunya adalah meminimalisir penggunaan medsos, mengingat hal non teknis tersebut sangat bisa mempengaruhi mental pemain.

"Sejak Indonesia Open kemarin aku sudah mengurangi melihat medsos. Tapi, ada beberapa hal yang harus aku lakukan di medsos, yang itu terkait beberapa pekerjaan," kata Gregoria, dikutip dari djarumbadminton.

"Paling sekarang aku kasih (batas) jam. Jadi misalnya jam 8 atau jam 9 aku sudah nggak buka lagi (medsos) dan persiapan untuk tidur. Jadi dalam sehari aku nggak lebih dari dua jam buka medsos, aku cuma lihat-lihat saja," tambah Gregoria.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Olimpiade Paris 2024: Sepak Bola hingga Badminton, Live SCTV & Vidio

Pebulu Tangkis Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Supanida Katethong pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung lolos ke perempatfinal Indonesia Open 2024 usai kalahkan Supanida Katethong dua gim langsung 21-13 dan 21-15 di babak 16 besar Indonesia Open 2024 Super 1000. Tribunnews/Jeprima
Pebulu Tangkis Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Supanida Katethong pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung mengaku mengurangi penggunaan media sosial (medsos) demi menjaga fokus jelang Olimpiade Paris 2024. (Tribunnews/JEPRIMA)
Berita Rekomendasi

Jika menilik budaya masyarat Indonesia terlebih lagi para suporter penggemar olahraga, beberapa di antaranya memang belum bisa bertindak semestinya.

Apabila atlet yang didukungnya kalah, beberapa dari suporter justru melontarkan kalimat hujatan.

Hal itu tentu merugikan atlet yang bersangkutan, yang seharusnya membutuhkan dukungan malah makin terpuruk lantaran mendapat hujatan.

Tindakan Gregoria yang mengurangi penggunaan medsos patut diacungi jempol, apalagi Olimpiade Paris 2024 juga akan berlangsung sebentar lagi yakni pada 26 Juli s/d 11 Agustus mendatang.

Baca juga: 6 Wasit Juri Indonesia Jadi Pengadil di Olimpiade Paris 2024, Pimpin Cabor Badminton hingga Tinju

Siap dengan Kondisi Lapangan

Lalu untuk dari segi teknis, tunangan musisi Mikha Angelo tersebut mengaku sudah mengetahui karakteristik lapangan yang akan menjadi venue.

Ya, venue Olimpiade Paris 2024 serupa dengan tempat diselenggarakannya French Open 2024 lalu yakni Adidas Arena.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Gregoria sudah mengantongi beberapa tindakan antisipasi terhadap keadaan venue.

"Kondisi lapangan (di Paris), shuttlecock cukup lambat. Itu harus disiapkan dari sini. Saya sendiri cukup kesulitan dengan shuttlecock lambat."

"Kondisi anginnya waktu itu tidak ada (kendala), tapi bisa saja jadi beda karena Olimpiade (bergulir pada) summer (musim panas), sedangkan waktu French Open adalah ketika musim dingin."

"Jadi, saya latihan di sini, juga berlatih untuk mengatasi pola-pola permainan yang akan dikeluarkan (lawan) di sana," tambah Gregoria.

Tentu, patut dinantikan kiprah Gregoria di Olimpiade Paris 2024.

Besar harapan, Gregoria bisa memperbaiki prestasinya di ajang multi event olahraga empat tahunan itu.

Mengingat di edisi sebelumnya, Gregoria hanya mampu finis di 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Selain Gregoria, Indonesia punya delapan wakil lainnya dari cabor badminton.

Yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto.

Serta Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva, Rinov Rivaldi, dan Pitha Haningtyas Mentari.

Daftar 27 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024

  1. Arif Dwi Pangestu (panahan)
  2. Rio Waida (selancar)
  3. Diananda Choirunisa (panahan)
  4. La Memo (dayung-rowing)
  5. Eko Yuli Irawan (angkat besi)
  6. Fathur Gustafian (menembak)
  7. Rizki Juniansyah (angkat besi)
  8. Rifda Irfanaluthfi (senam)
  9. Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing)
  10. Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing)
  11. Bernard van Alert (balap sepeda)
  12. Jonatan Christie (bulutangkis)
  13.  Anthony Sinisuka Ginting (bulutangkis)
  14. Gregoria Mariska Tunjung (bulutangkis)
  15. Fajar Alfian (bulutangkis)
  16. Muhammad Rian Ardianto (bulutangkis)
  17. Apriyani Rahayu (bulutangkis)
  18. Siti Fadia Silva (bulutangkis)
  19. Rinov Rivaldi (bulutangkis)
  20. Pitha Haningtyas Mentari (bulutangkis)
  21. Nurul Akmal (angkat besi)
  22. Rezza Octavia (panahan)
  23. Syifa Nur Afifah Kamal (panahan)
  24. Veddriq Leonardo (panjat tebing)
  25. Speed Rajiah Sallsabillah (panjat tebing)
  26. Maryam March Maharani (judo)
  27. Lalu Muhammad Zohri (atletik)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas