TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Aleix Espargaro ke Honda sebagai test rider disambut hangat oleh rider andalan Honda, Joan Mir.

Joan Mir yang dikabarkan sempat ingin membelot dari Honda justru dengan semringah menyambut Aleix Espargaro di tim Honda.

Sambutan Joan Mir seolah bisa diartikan sebagai sinyal bahwa sang juara dunia MotoGP 2020 bakal bertahan di Honda.

Sebelumnya, kepastian Aleix Espargaro bergabung ke Honda telah dirilis resmi oleh Honda maupun MotoGP.

"Honda Racing Corporation akan memperkuat program pengujiannya dengan bergabungnya Aleix Espargaro sebagai pembalap penguji pada tahun 2025," tulis Honda.

"Dengan hampir 250 kali berpartisipasi dalam kategori utama, pembalap berusia 34 tahun ini memiliki banyak pengalaman di Grand Prix, serta memiliki tiga kemenangan dan lebih dari 1 poin di MotoGP. Dia akan bergabung dengan Stefan Bradl, yang setia dengan HRC, untuk melanjutkan pengembangan Honda RC213V."

Bukan cuma Honda maupun Mir, Aleix juga mengunggah kabar baik tersebut melalui Instagram pribadinya.

"Saya sangat bersemangat untuk memulai babak baru dalam karir saya. Merupakan sebuah kehormatan untuk bergabung dengan HRC sebagai pembalap penguji dan anggota tim. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka kembali ke puncak," papar Espargaro melalui Instagram pribadinya, @aleixespargaro.

Ungkapan kakak Pol Espargaro itu langsung disambut oleh Mir.

"Selamat datang!" tulis Mir.

Semringahnya Mir menyambut Espargaro seolah pelecut dirinya bakal mengikuti jejak Fabio Quartararo yang memilih bertahan dengan Yamaha meski YZR-M1 masih perlu pengembangan.

Seperti diketahui, Mir selama menunggangi RC213V milik Honda tak pernah mendapat hasil manis selaih kecelakaan dan terjatuh.

Baca juga: Daftar Pembalap MotoGP 2025 Terbaru - Alex Marquez Resmi Bertahan di Gresini, Misteri Pewaris MM93

Namun Mir secara terang-terangan menjelaskan bahwa dia masih percaya dengan tim berlogo sayap tunggal mengepak tersebut.

"Anda juga harus sedikit egois. Memang benar bahwa saya masih mempercayai Honda, dan saya percaya pada proyek ini. Dan saya tidak ingin gagal. Tapi saya tidak bisa menunggu selamanya," buka Mir dilansir Motosan.

Kendati memberikan sinyal bertahan, Mir menuturkan dirinya tidak ingin menyesali keputusannya terkait tim barunya musim depan.

Belajar dari pengalaman, setelah dirinya kompetitif bersama Suzuki lalu tim asal Jepang tersebut hengkang, dia menderita di Honda selama dua tahun.

Eks tandem Alex Rins ini tak ingin terjatuh di lubang yang sama. Karena itulah Mir begitu hati-hati dalam menentukan pilihan.

"Saya ingin memastikan bahwa keputusan yang saya buat akan membuat saya bahagia. Saya yakin saya akan memiliki pilihan yang sangat bagus. Karena saya tahu apa yang bisa saya lakukan dengan motor yang kompetitif."

"Tapi jika saya memiliki semua tawaran itu di atas meja saya, saya tak tahu mana yang harus dipilih. Saya ingin memastikan bahwa keputusan yang saya buat akan membuat saya bahagia di masa depan," jelas Mir.

Akan tetapi jika melihat respons Mir soal Espargaro dan kebimbangannya saat ini, ada indikasi kuat Mir bakal bertahan di Honda.

(Tribunnews.com/Niken)