TRIBUNNEWS.COM - Hasil final four Proliga 2024 dari sektor putri, Jakarta Elektrik PLN sukses mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro (JPE), Sabtu (6/7/2024).

Dalam laga yang berlangsung di GOR Bung Tomo, Surabaya, Jakarta Elektrik PLN menang atas Pertamina Enduro dengan skor akhir 1-3 (25-23, 11-25, 21-25, 21-25).

Meski tim lawan sempat comeback di set kedua, Elektrik PLN sukses meredam agresifitas Pertamina Enduro.

Elektrik PLN yang diperkuat Yolla Yuliana mampu bangkit, dan pada akhirnya mampu meraih kemenangan di set ketiga dan keempat.

Dengan kemenangan atas Pertamina Enduro, sedikit melegakan Elektrik PLN dalam persaingan menuju final.

Saat ini Elektrik PLN memuncaki klasemen sementara final four dengan enam poin, sedangkan Pertamina Enduro menempati juru kunci.

Lebih lanjut, kekalahan dari Elektrik PLN membuat kans Pertamina Enduro untuk tampil di final terancam.

Membukukan dua kekalahan beruntun, Pertamina Enduro harus meraih tiga kemenangan beruntun di sisa laga final four untuk bisa tampil di partai puncak.

Baca juga: Jadwal Final Four Proliga 2024 Hari Ini: JPE vs Elektrik PLN, Lavani Tantang STIN BIN

Selanjutnya, Pertamina Enduro dan Elektrik PLN akan kembali bersaing di final four putaran kedua yang bakal berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang.

Dua tim yang finis di posisi dua teratas berhak tampil di final Proliga 2024.

Sementara tim penghuni tiga dan empat klasemen akan bersaing dalam perebutan juara tiga.

Hasil Final Four Proliga 2024, Sabtu (6/7/2024)

14.00 WIB: Putra - Jakarta Bhayangkara Presisi vs Palembang Bank SumselBabel, 3-2 (25-23, 28-26, 20-25,19-25, dan 13-15)

16.00 WIB: Putri - Jakarta Pertamina Enduro vs Jakarta Elektrik PLN, 1-3 (25-23, 11-25, 21-25, 21-25)

18.30 WIB: Putra - Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik vs Jakarta STIN BIN

Baca juga: Hasil Proliga 2024 Putra: Palembang BSB Menang Comeback, Asa Bhayangkara Presisi ke Final Menipis

Jalannya Pertandingan

Pertamina Enduro mengawali serve sekaligus membuka poin pertama lewat pukulan Polina Shemanova yang gagal diantisipasi lawan.

Mendapat keuntungan free ball, Pertamina Enduro justru gagal menambah poin usai pukulan Polina terlalu deras ke luar lapangan.

Kedudukan imbang sama kuat 1-1.

Membangun serangan yang cukup rapi, Pertamina Enduro malah kehilangan poin usai Polina sering mati sendiri, skor 4-6 untuk keunggulan Elektrik PLN.

Rotasi dilakukan kubu Pertamina Enduro, Ivana Vanjak ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Junaida Santi.

Strategi yang dilakukan Coach Eko Waluyo terbukti efektif, Pertamina Enduro mampu menambah poin dan membuat kedudukan menjadi 6-8.

Masih belum bisa mengejar ketertinggalan, Eko Waluyo mengambil time out saat kedudukan 6-11.

Nyatanya, rentetan poin justru berhasil diraih Elektrik PLN.

Kerja sama yang dibangun oleh Nurlaili dengan Marine Markova mampu menjadi pendulang poin bagi Elektrik PLN.

Marina Markova bahkan berhasil melakukan tiga service ace.

Laju positif terus ditampilkan para pemain Elektrik PLN, membuat Pertamina Enduro mengambil time out lagi saat kedudukan 11-19.

Meski sempat mengejar, Pertamina Enduro nyatanya harus mengakui Elektrik PLN di set pertama dengan kekalahan 23-25 melalui pukulan keras Ivana Markova.

Di set kedua, Pertamina Enduro masih memaikan Junaida Santi di posisi opposite.

Karena memang, serangan Junaida Santi terbukti lebih efektif ketimbang Ivana Vanjak.

Pertamina Enduro mendominasi jalannya pertandingan set kedua.

Defence mereka cukup rapat dalam menahan gempuran serangan dari Ivana Markova dkk.

Set kedua dimenangkan Pertamina Enduro 25-11.

Lanjut ke set ketiga, kekuatan kedua tim imbang, jual beli serangan tersaji.

Elektrik PLN yang sempat turun performa di set kedua mencoba bangkit.

Sebaliknya, sisi receive dari Pertamina Enduro tak sebaik set kedua.

Terus bermain dalam tekanan, Pertamina Enduro akhirnya kembali kalah di set ketiga dengan skor akhir 21-25.

Elektrik PLN berhasil tampil konsisten di set keempat.

Pukulan Marina Markova menjadi akhir dari pertandingan, membuahkan block out dari pemain Pertamina Enduro.

Pertamina Enduro kalah 21-25.

(Tribunnews.com/Isnaini)