Marc Marquez Buka Tabir Pilihan Ketiga jika Gagal ke Ducati: MM93 Join KTM atau Aprilia
Marc Marquez membuat pengakuan akan bergabung ke KTM atau Aprilia jika gagal join ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez akhirnya mengakui Aprilia dan KTM merupakan pilihan ketiganya, andai tak mendapatkan kesempatan membela Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025.
Namun, 'Rencana C' itu batal ia jalankan. Sebab akhirnya Marc Marquez benar-benar mendapatkan kans membela Tim Merah musim depan.
Bersama Jorge Martin dan Enea Bastianini, Marquez sempat menjadi calon pembalap kedua skuad Lenovo. Tadinya, Martin merupakan calon terkuat karena memimpin klasemen sejak awal musim.
Kala itu, Marquez sendiri mengaku punya tiga opsi, yang pertama adalah membela Ducati Lenovo Team.
Opsi kedua adalah bertahan di Gresini Racing, tetapi dengan alokasi motor spek pabrikan terbaru dari Ducati.
Namun, saat itu Marquez menolak membeberkan opsi ketiga, meski rumor yang beredar menyatakan ia sangat dekat dengan Aprilia Racing dan juga Red Bull GASGAS Tech 3, tim satelit KTM.
The Baby Alien pun akhirnya mengakui bahwa Aprilia dan KTM memang menjadi opsinya yang ketiga.
Ia bahkan menyatakan bahwa pindah ke salah satu dari dua pabrikan itu merupakan peluang yang sangat nyata.
"Itu memang sebuah kemungkinan. Itu adalah Pilihan C saya, bukan pilihan kedua. Namun, ya, mengapa tidak? Mereka dua jenama Eropa yang bekerja dengan baik, punya metode kerja dan progres yang membawa mereka menuju kemenangan. Jadi, ya, opsi itu nyata dan merupakan opsi yang layak," ujarnya, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Meski begitu, akhirnya Marquez benar-benar mendapatkan kans membela Ducati Lenovo Team, di mana ia akan bertandem dengan Pecco Bagnaia.
"Saya rasa Bagnaia menerimanya dengan baik, bahwa kami akan jadi rekan setim tahun depan," ungkap sang delapan kali juara dunia.
Baca juga: Ujian Berat Marc Marquez Finis 3 Besar MotoGP 2024, Tandem Pecco Bagnaia Tebar Teror
"Jika jadi dia, saya akan menghadapinya sebagai tantangan. 'Ducati meletakkan rider dengan gelar terbanyak di grid saat ini di atas motor yang sama denganku, dan aku akan mengalahkannya," sambung juara dunia MotoGP 6 kali.
"Aku tunjukkan bahwa aku bisa mengalahkannya'. Namun, Anda harus bertanya sendiri padanya bagaimana pendapatnya," tegas Marquez.
Marc Marquez diketahui masih menjaga asa dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2024.