Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PASI Kabupaten Kudus Cari Bibit Baru Atlet Lari dengan Jemput Bola dan Talent Scouting

Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus terus melakukan jemput bola untuk mencari atlet-atlet lari berbakat sejak dini.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in PASI Kabupaten Kudus Cari Bibit Baru Atlet Lari dengan Jemput Bola dan Talent Scouting
HandOut/IST
Perlombaan atletik MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kabupaten Kudus, Kamis (11/7/2024) yang menjadi ajang PASI Kudus mencari atlet-atlet muda berbakat . 

PASI Kabupaten Kudus Cari Bibit Baru Atlet Lari dengan Jemput Bola dan Talent Scouting

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto    

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus terus melakukan jemput bola untuk mencari atlet-atlet lari berbakat sejak dini.

Apalagi mengintip data prestasi tahun lalu, atletik berhasil menyumbangkan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Kudus saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023.

"Di level usia dini, Kudus juga sukses meraih satu medali emas dan satu perunggu pada perhelatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Tingkat SD – SMP se Jawa Tengah," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi  PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, SPd MOr di sela penyelenggaraan MilkLife Athletics Challenge 2024 yang diadakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah pada Kamis (11/7/2024).

Dikatakannya, prestasi-prestasi yang sudah diraih ini harus dijaga dan perlu ditingkatkan melalui ‘jemput bola’ mencari bibit-bibit berbakat.

"Kami juga mengadakan talent scouting, sehingga nanti peserta yang berbakat akan kami arahkan masuk ke klub-klub atletik yang ada di Kudus,” kata 

Berita Rekomendasi

Tentang event MilkLife Athletics Challenge, kata dia, ajang ini menambah semarak kegiatan olahraga yang belakangan ini cukup masif diadakan di Kudus.

Sebelumnya, terdapat berbagai kejuaraan olahraga yang diinisiasi oleh pemerintah setempat dan juga sektor swasta, salah satunya ialah MilkLife Soccer Challenge yang diadakan tiga kali dalam setahun di Kudus demi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.

Sementara berbagai keseruan tersaji pada babak final .

Di laga pamungkas ini, MI Baitul Mukminin meraih gelar juara umum untuk Kelompok Usia (KU) 12 tahun.

Sementara di KU10, SD 4 Jekulo mampu memboyong enam piala dan sukses membawa mereka menjadi juara umum dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, MilkLife dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus tersebut.


Pada KU10, kejayaan SD 4 Jekulo terlihat dengan mendominasi gelar juara di mayoritas nomor perlombaan.

Dari enam games yang dipertandingkan, para pelajar dari sekolah yang terletak di timur Kota Kudus ini sukses meraih titel kampiun di lomba Sprint 60 meter Putra, Frog Jump Putra, Formula 1 Putra, Kanga’s Escape Putra, Estafet 8x50 meter, dan Formula 1 Putri. 

Salah satu Siswa SD 4 Jekulo, Muhammad Johan Al Khalifi mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar juara bagi sekolahnya melalui lomba Sprint 60 meter dan Frog Jump.  Ia menuturkan, dirinya senang bisa mengikuti ajang ini.

“Senang, seru bisa ikut kegiatan ini dan main sama teman-teman. Aku jadi tahu banyak permainan di atletik,” ujar dia.

Guru olahraga SD 4 Jekulo, Muhammad Ilham Al Kahfi menuturkan kesuksesan yang diraih sekolahnya tak lepas dari kegigihan para murid yang rajin berlatih sejak satu bulan lalu.

Usai mengikuti coaching clinic yang diadakan akhir 2023 lalu, pihak sekolah segera bergegas kembali ke sekolah untuk membentuk tim yang akan bertanding.

“Kami mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas, mulai aktif latihan sekitar satu bulan lalu. Target awalnya memang jadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa. Tapi justru nggak menyangka bisa jadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga,” ujar dia.

Sementara itu, di babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil digdaya di tiga nomor lomba yakni Estafet 8x50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri.

Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium.

“Aku nggak menyangka bisa menang soalnya lawannya kan juga besar-besar badannya, Jadi pas menang rasanya senang banget,” cetus dia.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menuturkan, event yang diadakan mulai Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7) ini bertujuan guna semakin menumbuhkan kegemaran masyarakat Kudus terhadap olahraga khususnya di level usia dini.

"Terlebih lagi, atletik yang selama ini dikenal sebagai ‘mother of sport’ merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan oleh berbagai level usia," katanya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas