Eks Rider Pramac Semringah Mantan Timnya Merapat ke Yamaha, Zarco: Langkah yang Baik
Johann Zarco selaku mantan rider Pramac mengaku semringah mantan timnya bakal memperkuat Yamaha dan membantu Quartararo cs bangkit.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Johann Zarco selaku mantan pembalap Pramac Ducati semringah soal kepastian mantan timnya bergabung ke Yamaha.
Bagi Zarco, keputusan Pramac merapat ke Yamaha cukup tepat untuk membantu tim pabrikan Jepang itu kembali ke level terbaiknya.
Seperti dilihat dari kiprah Pramac bersama Ducati yang terus membantu tim pabrikan Italia tersebut, kini saatnya eks timnya bekerja dengan tim yang tengan melempem.
Dari kacamata Zarco, jelas langkah Pramac ini adalah sebuah hal yang baik dan positif mengingat Yamaha perlu banyak data untuk mengembangkan YZR-M1.
"Ini akan menjadi hal yang baik untuk proyek Yamaha. Mereka (Yamaha) membutuhkan lebih banyak sepeda motor untuk berkembang dan mendapatkan lebih banyak informasi," papar Zarco dilansir Paddock-GP.
"Bagus untuk memiliki lebih banyak motor Jepang di kejuaraan, karena sekarang motor Eropa, terutama Ducati, memiliki terlalu banyak keunggulan."
Perpindahan Pramac dari Ducati ke Yamaha dinilai Zarco akan merubah persaingan alot di grid.
Setidaknya Yamaha perlahan bisa memangkas jarak yang cukup jauh dengan Ducati.
Sebab untuk diketahui, Ducati adalah tim yang tak terkalahkan saat ini sejak dua musim terakhir.
Terlebih di MotoGP 2025 nanti pabrikan Ducati punya dua pembalap kuat yaitu Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
"Jadi akan ada keseimbangan yang lebih baik dan saya berharap pabrik-pabrik Jepang akan mengurangi jarak dengan Ducati," jelas Zarco.
"Saya pikir Marc (Marquez) dan Pecco (Bagnaia) untuk tahun depan, di tim terdepan, hampir tidak mungkin dicapai dan mereka akan mendominasi sepanjang tahun. Tapi setidaknya dari posisi ketiga ke posisi kesepuluh, akan ada perubahan, dan itu akan bagus."
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Raja Pertama Mandalika ke Pramac, Godaan Joan Mir Naik Motor Aprilia
Kelihaian Pramac untuk menangangi Yamaha musim depan jelas dinanti.
Mengingat Yamaha sudah cukup jauh tertinggal bersama dengan Honda.