Jadwal Balapan MotoGP Inggris 2024: Demi Marc Marquez, Ducati Rela Hadapi Hujatan
Kalender MotoGP 2024 selanjutnya akan menggelar balapan di Inggris, tepatnya di Sirkuit Silverstone pada 2-4 Agustus 2024 mendatang.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kalender MotoGP 2024 selanjutnya akan membawa para pembalap mengarungi balapan masih di benua Eropa.
Tepatnya, jadwal balapan MotoGP 2024 setelah ini akan bertolak ke Inggris dengan Sirkuit Silverstone andalannya.
Rangkaian jadwal balapan MotoGP Inggris 2024 masih akan dimulai pada 2-4 Agustus mendatang.
Meski agenda balapan selanjutnya masih jauh, dunia MotoGP tak sepi dari gosip-gosip panas.
Salah satunya menimpa tim yang sedang naik daun di dunia MotoGP, Ducati.
Ducati menghadapi banyak hujatan setelah menetapkan Marc Marquez sebagai pembalap mereka musim depan.
Kombinasi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia musim depan dinilai akan menjadi momok bagi para lawan Ducati.
Meski demikian, Ducati dianggap mengacuhkan prinsip sendiri saat meminang Marquez.
Pasalnya tim pabrikan asal Italia ini terkenal dengan semangat mereka mengangkat para pembalap usia muda.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Yamaha Gaet Partner Fermin Aldeguer, Pramac Mau Rider Muda
Namun dengan masuknya Marquez, Ducati seperti menghilangkan semangat itu.
Usia Marquez yang tak lagi bisa dikatakan belia menjadi salah satu faktor utamanya.
Akibatnya, Ducati kehilangan cukup banyak hal.
Mereka melepas Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang cukup disayangkan.
Selain itu, mereka tak akan melanjutkan kerja sama dengan Pramac yang notabene menaungi pembalap muda.
Bahkan bos Pramac, Paolo Campinoti, sempat menyorot keputusan Ducati itu.
"Ducati tak lagi percaya dengan para pembalap muda," tukas Campinoti dikutip dari Crash.
Namun hal itu dibantah oleh Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi.
Tardozzi menolak anggapan Ducati tak lagi perhatian dengan pembalap muda.
Ia memberikan contoh kasus di Moto2 musim depan.
Dirinya mengklaim hanya Ducati yang melakukan investasi untuk pembalap Moto2.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Bagi-bagi Rahasia Ducati, Bagnaia Makin Jemawa
"Semua orang mengatakan kami meninggalkan prinsip dan keputusan soal pembalap-pembalap muda," papar Tardozzi.
"Namun kami menjadi satu-satunya tim yang berinvestasi kepada pembalap Moto2 musim depan."
"Jadi kami tidak benar-benar meninggalkan prinsip tersebut."
"Kami masih berpendapat pembalap-pembalap muda layak untuk mendapatkan investasi."
"Marc memang bukan termasuk pembalap muda lagi. Ia salah satu rider tertua di sirkuit."
"Namun kami melihat data yang ada," katanya.
(Tribunnews.com/Guruh)