TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Olimpiade Paris 2024 asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin ngamuk ke BWF gegara blunder yang dibuat federasi bulu tangkis dunia tersebut.

Adapun blunder BWF yang bikin marah banyak pihak adalah kesalahan dalam penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Efek kesalahan itu menyebabkan utusan Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar melayangkan protes karena tidak terima dengan BWF.

Sebab Corve/Lavar pada akhir penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dinyatakan lolos.

Namun ketika BWF merevisi, hitungan tersebut ada yang keliru dan Corvee/Labar dipastikan tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Walau secara sah penghitungan memang Corvee/Labar tidak lolos, utusan tuan rumah masih punya satu andalan yang lolos yakni Toma Junior Popov/Christo Popov.

Namun pasangan kawakan Corvee/Labar masih tidak terima dan aju banding hingga ke CAS (Komite Arbitrase Olahraga).

Cukup lama menunggu hasil banding, mendekati drawing badminton Olimpiade Paris 2024 dikabarkan bahwa Corvee/Labar pasti akan tampil.

BWF pada hari JUmat (12/7/2024) belum memberikan rilis resmi terkait kepastian pasangan Prancis itu lolos ke Olimpiade.

Hanya saja media-media Prancis sudah menuturkan bahwa Corvee/Labar dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024.

Tak berselang lama, BWF pun mengumumkan akan mengundur drawing badminton Olimpiade Paris 2024 di sektor ganda putra.

Seiring dengan hal itu, ternyata BWF memberikan rilis resmi terkait lolosnya Corvee/Labar ke Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Jadwal Drawing Badminton Ganda Putra Olimpiade Paris 2024: Resmi Ada 17 Pasangan, Corvee/Labar Ikut

Otomatis dengan tambahan satu peserta, sebanyak 17 pasangan akan tampil di Olimpiade Paris 2024.

Ini merupakan satu 'keanehan' pertama sepanjang sejarah di badminton Olimpiade.