TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dipastikan terhindar dari grup neraka.

Fajar/Rian tergabung ke dalam Grup C yang berisikan empat pasangan, yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/3), Ronan Labar/Lucas Corvee (Prancis), dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman).

Jika berbicara soal kekuatan, hanya Rankireddy/Shetty yang menjadi ancaman besar bagi Fajar/Rian.

Fajar/Rian mempunyai rekor pertemuan yang cukup buruk kala bertemu dengan Rankireddy/Shetty.

Dalam lima pertemuan, Fajar/Rian hanya mampu mengemas dua kemenangan.

Sedangkan untuk Labar/Corvee dan dan Lamsfuss/Seidel, Fajar/Rian mempunyai rapor yang menawan.

Bertemu satu kali dengan Labar/Corvee, Fajar/Rian berhasil meraih kemenangan.

Kemudian saat bertemu dengan Lamsfuss/Seidel, Fajar/Rian sukses meraih tiga kemenangan dalam empat pertemuan.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024 - Viktor Axelsen Impikan Ciptakan All Denmark Final Lawan Antonsen

Berkaca dari statistik di atas, Fajar/Rian harusnya bisa finis sebagai dua pasangan teratas Grup C untuk bisa lolos fase grup.

Namun, Fajar/Rian tentu tak boleh lengah.

Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Indonesia mengimbau Fajar/Rian untuk tetap fokus di setiap pertandingan.

"Kami akan fokus untuk lolos dari grup ini terlebih dahulu. Fajar/Rian harus fight di setiap pertandingan, terutama tidak boleh kalah dari pasangan Prancis dan Jerman," kata Aryono, dikutip dari djarumbadminton.

"Bukan berarti dengan India boleh kalah, harus berjuang juga untuk menjadi juara grup."

"Karena ini Olimpiade, siapa pun lawannya harus siap. Jangan pernah sekalipun meremehkan lawan," tambahnya.