Dan jangan salah, ada satu taktik hafalan yang dapat membuat Keita semakin merana.

Yap, Nicolas Vives merupakan pelatih asal kuba, yang pada musim 2023 juga membesut timnas voli negaranya berlaga di event dunia Volleyball Nations League VNL.

Menghadapi berbagai tipikal pemain, merupakan kebiasaan yang sering dihadapi oleh Vives. Wajar jiak dia mempunya formula untuk menghentikan agresifitas Noumory Keita.

Vives merupakan pelatih yang cenderung jarang mengambil time-out, jika tidak dibutuhkan sama sekali. 

Time-out sering digunakan Vives untuk memutus momentum lawan. Satu di antaranya ialah ketika LavAni melawan Keita.

Saat Keita dalam rotasi serve, khususnya di poin-poin krusial akhir set, maka Nicolas Vives akan mengambil time-out. Tidak ada instruksi khusus yang diberikan pelatih yang sempat diisukan membesut Timnas voli putra Indonesia ini.

Dia hanya ingin memutus momentum dan membuyarkan konsentrasi pemain lawan. Dan hasilnya, sejauh ini Keita kesulitan untuk menghadapi taktik hafalan milik pelatih kompatriot Reidel Toiran tersebut.

Terlepas dari itu, Jakarta Bhayangkara Presisi juga mempunyai peluang yang sama untuk menjuarai Proliga 2024. Terlebih sejak berpisah dari Samator, JBP konsisten dalam dua musim terakhir menembus partai puncak.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Ardhianto Wahyu Indraputra)