Arti Keikutsertaan Palestina di Olimpiade Paris 2024, Simbol Penderitaan dan Pembantaian di Gaza
Keikutsertaan Palestina di Olimpiade Paris 2024 disebut menjadi simbol penderitaan dan pembantaian yang terjadi di Gaza.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Palestina menjadi salah satu negara yang akan berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 yang digelar 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.
Keikutsertaan Palestina di Olimpiade Paris 2024 memiliki arti tersendiri bagi dunia internasional.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komite Olimpiade Palestina, Jibril Rajoub.
Jibril Rajoub menyebut terlibatnya Palestina di Olimpiade Paris 2024 bisa menjadi simbol penderitaan dan pembantaian yang terjadi di Gaza.
Menurutnya, ada 400 atlet, pelatih dan kru pendukung terbunuh selama serangan Israel ke Palestina sejak Oktober 2023 lalu.
"Melalui partisipasi ini, kami ingin menjadi simbol penderitaan warga Palestina," ucap Jibril Rajoub dikutip dari PakTribune.
"Kami ingin menunjukkan adanya pembantaian tak beradab yang terjadi di Gaza."
"Kami ingin ini menjadi pesan warga Palestina kepada dunia."
"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi warga Palestina untuk merdeka di tanah kami sendiri," sambungnya.
Baca juga: Jojo-Ginting Matangkan Strategi, Fisik Dilarang Drop Jelang Laga Fase Grup Olimpiade Paris 2024
Menurut laporan Al Jazeera, Palestina mengirimkan 8 atlet ke Olimpiade 2024 mendatang.
Kedelapan atlet yang akan mewakili Palestina di Olimpiade Paris nanti berasa dari berbagai cabang.
Mereka akan berkompetisi di cabang atletik, renang, panahan, taekwondo, judo, dan tinju.
Keikutsertaan Palestina di Olimpiade Paris juga mendapat tanggapan dari pejabat negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Palestina, Varsen Aghabekian Shahin, memuji para atlet yang gagah berani mewakili negara di Prancis.