Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

7 Hari Lagi Menuju Olimpiade Paris 2024, Ini Rapor Kontingen Indonesia dari Masa ke Masa

Olimpiade Paris 2024 menyisakan 7 hari lagi sebelum Opening multi-event terbesar bergulir pada 26 Juli mendatang waktu Prancis.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 7 Hari Lagi Menuju Olimpiade Paris 2024, Ini Rapor Kontingen Indonesia dari Masa ke Masa
Pedro PARDO / AFP
7 Hari Lagi Menuju Olimpiade Paris 2024, Ini Rapor Kontingen Indonesia dari Masa ke Masa - Apriyani Rahayu dan Greysia Polii Indonesia memberi hormat dengan medali emas bulu tangkis ganda putri pada upacara Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Olimpiade Paris 2024 menyisakan 7 hari lagi sebelum Opening multi-event terbesar bergulir pada 26 Juli mendatang waktu Prancis.

Menurut hitungan dari website Olympics, event major tersebut akan berlangsung sekira 7 hari lagi tanggal 26 Juli 2024. Sebab Opening Ceremony Olimpiade Paris berlangsung pada hari itu pukul 20.00 waktu setempat.

Akan tetapi jika dihitung dengan waktu Indonesia, kurang 8 hari lagi. Sebab Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 berlangsung pada 27 Juli pukul 01.00 WIB dini hari.

Menuju Olimpiade paris 2024 rapor Indonesia terbilang biasa saja lantaran perolehan medali tak lebih dari 10 secara keseluruhan.

Namun wajah Indonesia acapkali diselamatkan oleh cabor badminton jika bicara soal perolehan medali emas.

Podium juara tunggal putra Olimpiade Athena 2004: Shon Seung-Mo, Taufik Hidayat (tengah), dan Sony Dwi Kuncoro
Podium juara tunggal putra Olimpiade Athena 2004: Shon Seung-Mo, Taufik Hidayat (tengah), dan Sony Dwi Kuncoro (instagram/thebadmitonpost)

Menilik kiprah kontingen Merah-Putih di Olimpiade dalam 5 edisi terakhir, Indonesia setidaknya selalu membawa medali emas kecuali edisi London (2012).

Bahkan edisi London kala itu Badminton yang jadi andalan Indonesia tak mampu menyumbang medali satu pun.

BERITA REKOMENDASI

Namun pada edisi lainnya badminton lah yang menyumbang setidaknya satu medali emas untuk Indonesia.

Torehan medali emas paling banyak kontingen Indonesia didapat pada edisi 1992 di Barcelona.

Lewat aksi gemilang dari Alan Budikusuma (tunggal putra) dan Susi Susanti (tunggal putri) Indonesia berhasil mengawinkan medali emas di dua sektor.

Bukan cuma soal perolehan dua medali emas, ranking Indonesia di Olimpiade Barcelona kala itu jadi catatan terbaik.

Yaitu finis di ranking 24 dengan total perolehan keseluruhan sebanyak enam medali.


Bisa dikatakan edisi Olimpiade di Barcelona jadi torehan terbaik kontingen Indonesia selama musim panas.

Baca juga: Target Kontingen Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024: Bawa Pulang 5 Medali Emas

Sedangkan dari exhibition events, capaian terbaik Indonesia yaitu di Olimpiade Munchen (1972) Indonesia ranking 1 dengan koleksi 2 medali emas, 1 perak, 1 perungu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas