Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Adu Kuat Tuah Juara Wilda vs Kurangnya Hoki Megawati di Grand Final Proliga 2024

Grand Final Proliga 2024 putri Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN sisipkan fakta, mana yang lebih kuat tuah juara Wilda atau kurangnya hoki Megawati.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Adu Kuat Tuah Juara Wilda vs Kurangnya Hoki Megawati di Grand Final Proliga 2024
Surya/Purwanto
Para pevoli putri Jakarta BIN merayakan kemenangan set pertama saat melawan Jakarta Livin Mandiri pada Putaran II Series 6 PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (14/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Mana yang lebih kuat tuah Wilda Nurfadhilah Sugandi atau kurangnya hoki Megawati Hangestri di Jakarta BIN pada Grand Final Proliga 2024.

Grand Final Proliga 2024 mempertemukan Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/7/2024) pukul 19.30 WIB.

Kedua tim mempunyai peluang sama besar untuk merengkuh titel juara Proliga 2024. 

Jakarta Electric PLN berstatus tim voli putri tersukses sepanjang sejarah Proliga. Mereka mengoleksi enam trofi Proliga, yang terakhir kali disabet musim 2017.

Atlet voli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi (kanan) bakal bertemu rekan lamanya yang kini menjadi pemain Daejeon Red Spark, Megawati Hangestri Pertiwi alias Megatron (kiri) dalam ajang Fun Volleyball yang diadakan di Indonesia Arena, Jakarta, pada 20 April mendatang.
Atlet voli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi (kanan) bakal bertemu rekan lamanya yang kini menjadi pemain Daejeon Red Spark, Megawati Hangestri Pertiwi alias Megatron (kiri) dalam ajang Fun Volleyball yang diadakan di Indonesia Arena, Jakarta, pada 20 April mendatang. (Kolase Tribunnews/Ist)

Sedangkan Jakarta BIN yang menjalani musim keduanya di Proliga, belum pernah merengkuh status kampiun. Namun musim ini bisa menjadi kesempatan besar bagi skuad asuhan coach Danai untuk pecah telur.

Terlebih skuad Jakarta BIN dilabeli "Dream Team" karena dihuni banyak pemain berlabel Timnas Indonesia.

Sorotan tertuju kepada kapten Jakarta BIN, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, dan mesin poin tim, Megawati Hangestri Pertiwi.

Berita Rekomendasi

Ada statistik yang berbanding terbalik di antara keduanya.

Wilda, disemati julukan 'jimat final Proliga'. Sebab sejak debut di kompetisi elite bola voli Indonesia, Wilda membawa tim yang diperkuat tampil di final.'

Total Wilda 9 kali bermain di perebutan juara Proliga, dan 6 di antaranya sukses dikonversikan menjadi trofi.

Bahkan pevoli yang berstatus sebagai nyonya Doni Haryono ini menorehkan rekor fantastis, membantu Jakarta Electric PLN manyebet gelar juara Proliga tiga musim beruntun (2015, 2016, 2017).

Baca juga: Grand Final Proliga 2024 - Bhayangkara Presisi di Ambang Sejarah Jadi Tim Voli Putra Tersial

Dan pada Proliga 2024, kesempatan serupa kembali dimiliki middle blocker asal Bandung tersebut. Wilda untuk kali kedua akan merengkuh hattrick juara Proliga.

Sebab di edisi 2022 dan 2023, pevoli yang akrab dengan panggilan Teh Kiwil ini, juga menjadi jawara bersama Bandung BJB Tandamata.

Hal ini berbanding terbalik dengan sang rekan tim di Jakarta BIN, Megawati Hangestri.

Tercatat pertama kali tampil di Proliga musim 2017, Megawati Hangestri hingga kini sekalipun belum pernah juara. Prestasi terbaik oppoiste Timnas voli putri Indonesia ini adalah runner-up.

Runner-up Proliga Megawati diraih musim 2019 bersama Jakarta Pertamina Energi, dan 2023 saat memperkuat Jakarta Pertamina Fastron (sekarang Enduro).

Foktor luck memang mempengaruhi, karena secara peforma, Megawati Hangestri merupakan spiker terbaik yang dimiliki Tanah Air saat ini.

Bahkan dia sukses mengharumkan Indonesia saat menghantarkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks finis di peringkat 3 pada akhir musim Liga Voli Korea 2023/2024.

Kini menarik untuk ditunggu, siapa yang akan lebih kuat memayungi Jakarta BIN di Grand Final Proliga 2024. tuah juara Wilda, atau kurangnya hoki Megawati Hangestri.

Daftar Juara Proliga Putri Sepanjang Masa

Proliga 2002: Jakarta Monas
Proliga 2003: Bandung Artdeco Bank Jabar
Proliga 2004: Jakarta Elektrik
Proliga 2005: Jakarta BNI 46
Proliga 2006: Bandung Artdeco Bank Jabar
Proliga 2007: Surabaya Bank Jatim
Proliga 2008: Surabaya Bank Jatim
Proliga 2009: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2010: Jakarta BNI 46
Proliga 2011: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2012: Jakarta Popsivo Polwan
Proliga 2013: Jakarta PGN Popsivo
Proliga 2014: Jakarta Pertamina Energi
Proliga 2015: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2016: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2017: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2018: Jakarta Pertamina Energi
Proliga 2019: Jakarta PGN Popsivo Polwan
Proliga 2020: dihentikan jelang final four (Covid-19)
Proliga 2021: ditiadakan (Covid-19)
Proliga 2022: Bandung BJB Tandamata
Proliga  2023: Bandung BJB Tandamata
Proliga 2024: ???

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas