Mundur dari Olimpiade Paris 2024, Ganda Campuran Denmark Bantah Rumor Doping
Setelah memutuskan mundur dari Olimpiade Paris 2024, Mathias Christiansen membantah rumor doping yang diarahkan kepadanya.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Mundur dari Olimpiade Paris 2024, Ganda Campuran Denmark Bantah Rumor Doping](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-denmark-mathias-christiansen.jpg)
Grup C tersisa tiga pasangan, yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan), dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Munculkan Kekecewaan
Mundurnya Christiansen/Boje lantas menimbulkan kekecewaan dari berbagai pihak, termasuk Federasi Badminton Denmark dan juga DIF (Komite Olimpiade Nasional dan Konfederasi Olahraga Denmark).
Namun, pihak Federasi Badminton Denmark dan DIF percaya bahwa hal yang dialami Mathias Christiansen murni kekeliruan.
Bukan sebuah kesengajaaan guna ingin bertindak curang.
“Ini adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan yang dialami Mathias/Alexandra pada saat yang paling buruk. Kami memahami peraturan yang berlaku di area ini dan kemungkinan besar Mathias akan menerima skorsing."
"Namun dengan pengetahuan kami tentang seluruh proses dan Mathias secara umum, kami yakin bahwa ini hanyalah kasus dia yang tidak sengaja gagal mendaftarkan keberadaannya dengan benar."
"Sama sekali tidak ada yang menunjukkan adanya upaya curang atau dengan sengaja gagal mengikuti peraturan yang berlaku di area ini,” kata Jens Meibom, Kepala Olahraga Badminton Denmark, dikutip dari Badminton Europe.
Senada dengan Federasi Badminton Denmark, DIF juga menyayangkan mundurnya Mathias Christiansen/Alexandra Bøje.
Meski begitu, keputusan mundurnya Mathias Christiansen/Alexandra Bøje dirasa sudah tepat.
“Kami memahami situasi yang sangat sulit yang sedang dialami Mathias/Alexandra saat ini. Kami sangat sedih karena harus kehilangan tim ganda campuran yang tangguh untuk Olimpiade Paris, tetapi kami rasa Mathias telah membuat keputusan yang tepat, juga demi atlet lainnya."
"Aturannya cukup jelas, dan meskipun pelaporan yang tidak memadai tentang 'keberadaan' sama sekali bukan upaya untuk menipu, penerapan aturan 'keberadaan' telah menjadi salah satu alat terpenting dalam memerangi doping. Oleh karena itu, aturan ini harus ditanggapi dengan serius, meskipun dalam kasus ini tidak ada yang menunjukkan bahwa ini adalah sesuatu selain kecurangan,” kata Morten Mølholm Hansen, CEO DIF dan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Denmark.
Update Hasil Drawing Ganda Campuran Olimpiade Paris 2024
Grup A
1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea)
3. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
4. Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (Indonesia)
Grup B
1. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)
2. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
3. Koceila Mammeri/Tanina Vilette Algeria)
4. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)
Grup C
1. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
2. Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan)
3. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Grup D
1. Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)
2. Vinson Chiu/Jennie Chai (Amerika)
3. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
4. Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura)
(Tribunnews.com/Isnaini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.