Profil Jakarta Electric PLN, Kembalinya sang Ratu Menjemput Trofi Juara Proliga 2024
Profil dan prestasi Jakarta Electric PLN yang dijuluki sebagai ratu Proliga, akan menantang Jakarta BIN di Grand Final Proliga 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Profil Jakarta Electric PLN di Grand Final Proliga 2024 sektor putri. Electric PLN yang dijuluki sebagai Ratu Proliga berupaya mengakhiri penantian 7 tahun akan dahaga gelar juara.
Jakarta Electric PLN akan menghadapi Jakarta BIN dalam perebutan trofi Juara Proliga 2024 di Indonesia Arena, Sabtu (20/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Sorotan tertuju kepada Jakarta Electric PLN. Sebab secara profil klub dan riwayat tampil di Proliga, tim bentukan BUMN ini menjadi yang paling sukses pada sektor putri.
Jakarta Electric PLN putri pertama kali dibentuk pada 2004, atau dua tahun setelah kali pertama Proliga digelar.
Sesuai background-nya, Jakarta Electric PLN (JEP) putri langsung 'menyetrum' di musim pertama. Debut JEP langsung berbuah trofi juara Proliga 2004.
Jika dikumpulkan soal trofi juara Proliga, Jakarta Electric PLN menjadi yang paling sukses.
JEP tercatat mengemas 6 trofi juara Proliga, dari 10 kali tampil di Grand Final. Artinya, Proliga 2024 menjadi Grand Final ke-11 bagi tim voli putri Jakarta Electric PLN.
Seakan tak mau puas akan hal tersebut, Electric PLN hingga detik ini menjadi satu-satunya tim yang mengukir sejarah, baik di sektor putra-putri, sebagai perengkuh trofi juara Proliga tiga musim beruntun.
Raihan fantastis tersebut dibukukan Electric PLN pada Proliga 2015, 2016, dan 2017.
Di sektor putra, Samator diketahui menjadi tim tersukses dengan 7 gelar juara Proliga. Namun klub voli asal Surabaya, Jawa Timur ini sekalipun belum pernah membukukan prestasi serupa, hattrick juara Proliga, seperti yang dilakukan Electric PLN.
Sayangnya, sejak membukukan sejarah menjadi tim voli pertama yang hattrick juara Proliga beruntun, taji JEP bak ditelan bumi.
Baca juga: Jadwal Final Proliga 2024 Putri Live MOJI: Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN, Mulai Jam 16.00 WIB
Proliga 2017 menjadi kali terakhir JEP mentas di laga grand final. Dan berselang tujuh tahun, kini akhirnya tim yang kini dikapteni Yolla Yuliana ini kembali ke habitatnya.
Dan fakta yang paling menunjukkan dominasi Electric PLN adalah, di antara tim voli putri yang pernah dan masih berpartisipasi di Proliga. JEP merupakan yang terbanyak menjejakkan kakinya di laga Grand Final (11).
Berkaca dari status perengkuh trofi juara sektor putri terbanyak, pemegang rekor hattrick juara beruntun, dan tradisi final, membuat julukan Ratu Proliga yang disematkan kepada JEP terbilang tak berlebihan.