Puji Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024, SBY: Noumory Keita Kagak Ada Matinye
Penampilan Noumory Keita kala membawa Jakarta Bhayangkara Presisi mendapat pujian dari pendiri LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Noumory Keita kala membawa Jakarta Bhayangkara Presisi juara Proliga 2024 mendapat pujian dari pendiri LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono.
Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menjadi juara Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric dengan skor 3-1, 1-3 (30-28, 22-25, 22-25, 23-25) pada Minggu (21/7/2024).
Ini menjadi kemenangan pertama bagi Bhayangkara Presisi di Proliga 2024 musim ini atas LavAni.
Kedua tim sudah bertemu empat kali sebelum pertandingan grand final di Indonesia Arena, dua di babak reguler dan dua di final four.
Hasilnya, di empat pertemuan sebelumnya Bhayangkara Presisi selalu kalah dari LavAni, semua tanpa satu setpun dimenangkan, alias 3-0.
Namun di laga final, Bhayangkara Presisi bisa tampil on fire, membuat pertemuan sebelumnya seakan tak ada artinya.
Bhayangkara Presisi jauh lebih baik, sebaliknya LavAni jauh menurun di bawah penampilan seperti biasanya.
Baca juga: Daftar Peraih Penghargaan Individu Proliga 2024 Putra: Rendy Tamamilang MVP, Noumory Keita Dua Gelar
Penampilan apik Bhayangkara Presisi juga tak lepas dari impresifnya juru gebuk mereka asal Mali, Noumory Keita.
Pemain dengan tinggi badan 206 cm itu mencatatkan lebih dari 30 poin di partai final Proliga 2024.
Spike-spike keras dari Keita sulit dibendung oleh jajaran blocker dari Jakarta LavAni yang jadi lawan JBP di final Proliga 2024.
Pevoli yang pernah bermain di Liga Voli Italia bersama Rana Verona itu bak menjadi tukang gendong bagi JBP.
Buahnya, penampilan apiknya sejak final four membuat Keita meraih dua penghargaan individu sekaligus.
Noumory Keita didapuk sebagai top skor dan best spiker setelah mengantarkan JBP menjadi juara Proliga 2024.
Penampilan apik Keita ini juga mendapat perhatian tersendiri dari pendiri LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dikatakan SBY, Keita tampil seperti tak ada matinya dengan selalu menjadi pendulang poin utama bagi Bhayangkara Presisi.
Presiden ke-6 RI itu tak menampik, Bhayangkara Presisi tampil on fire di laga final. SBY pun dengan legawa mengakui kekalahan LavAni dan mengucapkan selamat untuk lawannya.
"Selaku pendiri LavAni saya mengucapkan selamat kepada Klub Bhayangkara yang menjadi Champion pada Proliga musim ini."
"Saya menyaksikan bahwa semalam Bhayangkara benar-benar bermain dengan baik dan hampir semua pemainnya "on fire".
"Terlebih permainan memukau pemain asing Keita (dari Mali) yang boleh dikatakan 'kagak ada matinye'. Dengan tulus LavAni menerima kekalahan semalam," tulis SBY melalui akun Twitternya.
Baca juga: Profil Noumory Keita: Tukang Gebuk JBP, Jebolan Liga Voli Italia Sabet Top Skor & Best Spiker
SBY pun berpesan kepada penggawa LavAni agar tak berkecil hati meski kalah. Ia berhadap LavAni bisa belajar dan berbenah setelah kekalahan ini.
"Kita harus jujur bahwa permainan LavAni tadi malam sangat menurun, jauh di bawah performance yang biasanya."
"Sementara Bhayangkara main jauh lebih baik, dibandingkan 4 kali pertandingan sebelumnya yang kesemuanya dimenangkan oleh LavAni."
"Saatnya LavAni untuk melakukan introspeksi dan melakukan perbaikan-perbaikan. Setelah itu"move on" untuk bertanding kembali dan insya Allah meraih sukses di masa depan," jelas SBY.
(Tribunnews.com/Tio)