Ikut Rombongan Badminton Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Greysia Polii Malah Dikira Maling
Ikut mendampingi tim badminton Indonesia dalam mengarungi Olimpiade Paris 2024, Greysia Polii malah dikira maling.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Greysia Polii diketahui ikut mendampingi tim badminton Indonesia dalam mengarungi Olimpiade Paris 2024.
Bukan sebagai pemain, melainkan mentor tim ad hoc PBSI untuk ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Cerita menariknya, Greysia Polii justru dikira maling oleh warga Prancis saat mengikuti pemusatan latihan badminton Indonesia di Chambly.
Hal itu Greysia Polii sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @greyspolii, Selasa (23/7/2024).
Mulanya, Greysia Polii menceritakan bahwa ia rutin lari pagi bersama Lanny Tria Mayasari yang merupakan partner sparring Apriyani/Fadia.
Greysia dan Lanny lari pagi menyusuri wilayah Chambly, keduanya sampai masuk ke hutan hingga kehilangan sinyal di handphone-nya.
Apesnya, Greysia dan Lanny justru tersesat ke pekarangan rumah warga hingga dikira maling.
Baca juga: Optimisme Greysia Polii untuk Apriyani/Fadia Jelang Olimpiade Paris 2024, Ada Peluang di Grup Neraka
“Selama temani training camp tim bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Chambly, hampir tiap hari kami bangun pagi buat sekadar hirup udara segar dan lari pagi. Dari dapat sunrise yang indah, masuk hutan, dan ga ada signal buat si Lanny tegang, ketakutan.
Akhirnya enggak tahu gimana, kita lewatin rumah orang terus gue & @lannytriaaa dikira maling.. (untung ada istrinya tahan, kalau gak suaminya uda mau loncat jendela kejar kita)."
Terima kasih Chambly sudah buat hari-hari kami di sana tambah menyenangkan,” tulis Greysia.
Cerita Greysia itu pun lantas mendapat beragam reaksi dari para netizen.
Beberapa dari netizen dibuat tertawa dengan tingkah laku Greysia dan Lanny.
Namun di sisi lain, aksi Greysia dan Lanny juga mendapat pujian dari para netizen.
Meski tak berstatus pemain Olimpiade Paris 2024, keduanya tetap menjaga kondisi tubuhnya dengan aktivitas lari pagi.
Baca juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024 Dimulai Hari Ini, Argentina dan Spanyol Main Awal
Adapun saat ini, agenda pemusatan latihan badminton Indonesia di Chambly sudah selesai.
Apriyani/Fadia dan kolega kini telah berada di athlete village atau perkampungan atlet, yang berada di Paris, Prancis, per Selasa (23/7/2024).
H-2 hari jelang Olimpiade Paris 2024, wakil badminton Indonesia juga telah menjajal venue utama yakni Porte De La Chapelle Arena alias Adidas Arena.
Untuk jadwalnya, badminton Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung mulai 27 Juli hingga 5 Agustus.
Lebih lengkapnya, berikut jadwal laga pertama fase grup wakil Indonesia di cabor badminton Olimpiade Paris 2024.
Jadwal Badminton Indonesia di Laga Pertama Fase Grup Olimpiade Paris 2024
Sabtu (27/7/2024)
Mulai Pukul 18.30 WIB
(WD): Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti - Grup A
Mulai Pukul 00.00 WIB
(MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mark Lamsfub/Marvin Seidel (Jerman) - Grup C
(XD): Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari - Grup A
(MS): Jonatan Christie vs Julien Carraggi (Belgia) - Grup L
Minggu (28/7/2024)
Mulai Pukul 00.00 WIB
(MS): Anthony Sinisuka Ginting vs Howard Shu (Amerika Serikat) - Grup H
(WS): Gregoria Mariska Tunjung vs Polina Buhrova (Ukraina) - Grup G
Note:
Jadwal badminton Olimpiade Paris 2024 juga dapat diakses di laman resmi Olympics.
Hasil Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024
Ganda Campuran
Grup A
1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea)
3. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
4. Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (Indonesia)
Grup B
1. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)
2. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
3. Koceila Mammeri/Tanina Vilette Algeria)
4. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)
Grup C
1. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
2. Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan)
3. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Grup D
1. Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)
2. Vinson Chiu/Jennie Chai (Amerika)
3. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
4. Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapore)
Ganda Putri
Grup A
1. Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
2. Mayu Matsumoto/Wakan Nagahara (Jepang)
3. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
4. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti (Indonesia)
Grup B
1. Liu Shengshu/Tan Ning (China)
2. Annie Xu/Kerry Xu (Amerika)
3. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)
4. Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong)
Grup C
1. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
2. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)
3. Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa (India)
4. Setyana Mapasa/Angela Yu (Australia)
Grup D
1. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
2. Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark)
3. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
4. Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)
Ganda Putra
Grup A
1. Liang Weikeng/Wang Chang (China/1)
2. Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
3. Dong Adam(Xingyu)/Nyl Yakura (Kanada)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Grup B
1. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan/4)
2. Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis)
3. Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand)
4. Ondřej Král/Adam Mendrek (Republik Ceko)
Grup C
1. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/3)
2. Ronan Labar/Lucas Corvee (Prancis)
3. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
4. Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman)
Grup D
1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/2)
2. Liu Yuchen/Ou Xuan Yi (China)
3. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)
4. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
5. Vinson Chiu/Joshua Yuan (Amerika Serikat)
Tunggal Putri
Grup A
1. An Se-young (Korea)
2. Kaliyana Nalbantova
3. Qi Xuefei (Prancis)
Grup B
1. bye
Grup C
1. Akane Yamaguchi (Jepang)
2. Thet Htar Tanuza (Myanmar)
3. Michelle Li (Kanada)
Grup D
1. Supanida Katethong (Thailand)
2. Juliana Viana Viera (Brasil)
3. Lo Sin Yan Happy (Hong Kong)
Grup E
1. Tai Tzu Ying (Taiwan)
2. Ratchanok Intanon (Thailand)
3. Liane Tan (Jerman)
Grup F
1. bye
Grup G
1. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
2. Polina Buhrova (Ukraina)
3. Tereza Svabikova (Ceko)
Grup H
1. Kim Ga-eun (Korea)
2. Goh Jin Wei (Malaysia)
3. Johanita Scholtz (Afrika Selatan)
Grup I
1. Yeo Jia Min (Singapura)
2. Dorsa Yavaribava (Iran)
3. Kate Foon Kune (Mauritius)
Grup J
1. Aya Ohori (Jepang)
2. Neslihan Arin (Turki)
3. Ines Lucia Castillo (Peru)
Grup K
1. Beiwen Zhang (Amerika)
2. Tiffanny Ho (Australia)
3. Nguyen Thuy Linh (Vietnam)
Grup L
1. Carolina Marin (Spanyol)
2. Rachel Darragh (Irlandia)
3. Jenjira Stadelmann (Swiss)
Grup M
1. Pusarla V Sindhu (India)
2. Kristin Kuuba (Estonia)
3. Fatimah Nabaha Abdul Razaq (Maladewa)
Grup N
1. He Bingjiao (China)
2. Keisha Fatimah Azzahra (Azerbaijan)
3. Kirsty Gilmour (Skotlandia)
Grup O
1. bye
Grup P
1. Chen Yufei (China)
2. Mia Blichfeldt (Denmark)
3. Yvone Li (Jerman)
Tunggal Putra
Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)
Grup B
1. bye
Grup C
1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2. Kalle Koljonen (Finlandia)
3. George Julien Paul (Mauritian)
Grup D
1. Kenta Nishimoto (Jepang)
2. Dimitry Panaryn (Kazakhstan)
3. Brian Yang (Kanada)
Grup E
1. Anders Antonsen (Denmark)
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
3. Collins Valentine Flimon (Austria)
Grup F
1. bye
Grup G
1. Lee Zii Jia (Malaysia)
2.Viren (Srilanka)
3. Pablo Abian (Spanyol)
Grup H
1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
2. Toma Junior Popov (Prancis)
3. Howard Shu (Amerika)
Grup I
1. Chou Tien Chen (Taiwan)
2. Lee Cheun Yiu (Hong Kong)
3. Luis Ramon Carrido (Meksiko)
Grup J
1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jeon Hyeon-jin (Korea)
3. Vgor Coelho (Brasil)
Grup K
1. Prannoy HS (India)
2. Le Duc Phat (Vietnam)
3. Fabian Roth (Jerman)
Grup L
1. Jonatan Christie (Indonesia)
2. Lakshya Sen (India)
3. Kevin Cordon (Guatemala)
4. Julien Carragi (Jerman)
Grup M
1. Loh Kean Yew (Singapura)
2. Uriel Francisco Artiga
3. Jan Louda (Ceko)
Grup N
1. Li Shifeng (China)
2. Tobias Kuenzi (Swiss)
3. Juwon Opeyori (Nigeria)
Grup O
1. bye
Grup P
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Nhat Nguyen (Vietnam)
3. Misha (Israel)
4. Prince Dahal (Nepal)
(Tribunnews.com/Isnaini)