Momen Atlet Badminton Taiwan jadi Korban Kebijakan Olimpiade Paris 2024 Tanpa AC
Tunggal putra Taiwan, Lee Cheuk Yiu, mengeluhkan kebijakan tanpa ac yang berlaku di Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Olimpiade Paris 2024 diketahui menerapkan kebijakan tanpa AC dalam setiap kegiatannya, baik di dalam lapangan maupun luar lapangan.
Dikutip dari laman resmi Olympics, perhelatan Olimpiade Paris 2024 memang berfokus pada pengurangan emisi.
Untuk itu, seluruh komponen Olimpiade Paris 2024, mulai dari wisma atlet maupun transportasi yang digunakan tak dilengkapi dengan AC.
Namun, delegasi negara peserta diperbolehkan untuk membawa AC secara mandiri.
Berkaca dari situasi tersebut, ada momen menarik yang mewarnai kebijakan tanpa AC di Olimpiade Paris 2024.
Sebuah momen menarik datang dari atlet badminton tunggal putra asal Taiwan, Lee Cheuk Yiu.
Baru-baru ini, Lee Cheuk Yiu melalui unggahan Instagram story-nya di akun @lee_cy terlihat mengeluhkan cuaca panas di Paris.
Karena memang, saat ini Paris tengah berada dalam cuaca panas, bahkan bisa mencapai suhu 40 derajat celcius.
Baca juga: Cara Nonton Olimpiade Paris 2024 di Vidio, Mulai Cabor Badminton hingga Sepak Bola
Maka tak heran jika Lee Cheuk Yiu sampai melepas pakaiannya.
Mengingat bus yang ia tumpangi sudah didesain tanpa AC di dalamnya, sesuai dengan kebijakan pengurangan emisi.
"Sangat ramah lingkungan. Bus ke stadion semuanya tanpa AC," tulis Lee Cheuk Yiu.
Berbicara Olimpiade Paris 2024, sejumlah kebijakan baru memang diberlakukan.
Hal tersebut beda dari edisi-edisi sebelumnya.
Selain tanpa adanya penggunaan AC, pembukaan Olimpiade Paris 2024 juga menorehkan sejarah baru.