TRIBUNNEWS.COM - Nama Nurlaili Kusumah yang tak tercantum dalam daftar skuad Timnas voli putri Indonesia untuk SEA V League 2024, menjadi perbincangan panas di kalangan volimania Tanah Air.

Pecinta bola voli Indonesia bertanya-tanya, mengapa Nurlaili Kusumah yang tampil apik dan membantu Jakarta Electric PLN menjejak grand final Proliga 2024, justru dikesampingkan dari skuad SEA V League 2024 putri.

Merujuk kepada jadwal pertandingan SEA V League 2024 putri, dijadwalkan berlangsung 2-4 Agustus di Vietnam, dan 9-11 Agustus menempatkan Thailand sebagai tuan rumah.

PBVSI telah merilis daftar 14 pemain Timnas voli putri Indonesia yang akan membela Merah-Putih di turnamen lingkup Asia Tenggara ini, Jumat (26/7/2024).

Kombinasi pemain muda dan berpengalaman mewarnai skuad SEA V League 2024 putri Indonesia, yang kali ini dibesut oleh pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai.

Beberapa pemain senior yang dipanggil antara lain, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Megawati Hangestri Pertiwi, dan Ratri Wulandari. Ketiganya diharapkan memberi dampak positif ke pemain muda.

Adapun pemain muda yang akan tampil di SEA V League 2024 adalah Junaida Santi dan Chelsa Berliana Nurtomo.

Sayangnya, pengumuman ke-14 pemain tersebut tidak bisa seperti ekspektasi pecinta bola voli Tanah Air. Di mana sejumlah pemain yang tampil di Proliga 2024, justru luput dari pantauan.

Sebut saja Nurlaili Kusumah dan Tisya Amallya, tidak ambil bagian pada SEA V League 2024 putri.

Padahal keduanya tampil mempesona saat membantu Electric PLN melangkah ke partai final sebelum akhirnya ditaklukkan Jakarta BIN 3-2 di perebutan juara Proliga 2024.

Tidak tercantumnya Nurlaili menjadi bahasan di media sosial X (twitter) dan instagram.

Ramai dibahas, alasan mengapa pevoli asal Jawa Barat itu tidak disertakan dalam skuad besutan Chamnan Dokmai, karena bentrok dengan event Piala Panglima 2024.

Baca juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League Womens 2024, Ada Megawati?

Sebagaimana yang diketahui, Piala Panglima menjadi kalender tahunan bagi prajurit TNI.

Dilansir dari laman TNI.mil.id, Piala Panglima bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet dari prajurit TNI ikut berpartisipasi dalam Sea Games maupun pertandingan-pertandingan yang sifatnya internasional.

Seperti Piala Panglima tahun 2023 yang berlangsung sejak awal Agustus, sebanyak 6 cabang olahraga dipertandingkan. Meliputi sepak bola, bola voli, bulutangkis, tenis lapangan, tenis Meja dan menembak executive.

Hal ini kemudian menjadi dasar utama mengapa Nurlaili dan Tisya, yang notabene-nya kembali ke performa ciamik, justru tidak bisa ambil bagian di SEA V League 2024. Mengingat keduanya merupakan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Pun bisa dilihat dari daftar pemain yang dikirimkan ke Vietnam dan Thailand, tidak ada satupun yang berprofesi sebagai TNI. Semisal Hany Budiarti.

Hany menjadi langganan Timnas voli putri Indonesia sejak tahun 2016 hingga kini. Namun khusus SEA V League 2024, dia tidak diikutsertakan, mengingat statusnya sebagai prajuri aktif TNI Angkatan Udara (AU).

Apa yang dialami Nurlaili, Tisya dan Hany yang tidak bisa memperkuat timnas, juga terjadi di lingkup sepak bola.

Ambil contoh adalah Robi Darwis yang harus kembali ke kesatuan TNI Angkatan Darat. Dia harus meninggalkan Persib Bandung untuk memperkuat kesatuannya di Piala Panglima 2024, yang dijadwalkan mulai berlangsung awal Agustus mendatang.

"Tapi setelah keluar list (ada namanya) jadi saya tidak bisa gimana- gimana (harus kembali ke kesatuan)," terang Robi Darwis, dikutip dari TribunJabar.

"Saya nunggu keputusan (sampai kapan di kesatuan), tapi saya berharap liga mulai sudah gabung sini lagi (bersama Persib Bandung). Ga lama juga (di kesatuan)," pungkas Robi.

Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2024

1. Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (Jakarta BIN)

2. Aulia Suci Nurfadila (Petrokimia Gresik)

3. Tiara Ariance Ratna Sanger (Bandung BJB)

4. Ratri Wulandari (Jakarta BIN)

5. Myrasuci Indriani (Jakarta BIN)

6. Arneta Putri Amelian (Jakarta BIN)

7. Ajeng Viona Adelea (Jakarta BIN)

8. Indah Guretno Margiani (Jakarta BIN)

9. Yulis Indahyani (Jakarta BIN)

10. Megawati Hangestri Pertiwi (Jakarta BIN)

11. Maradanti Namira Tegariani (Pertamina Enduro)

12. Junaida Santi (Pertamina Enduro)

13. Arsela Nuari Purnama (Popsivo Polwan)

14. Chelsa Berliana Nurtomo (Pertamina Enduro)

(Tribunnews.com/Giri)(TribunJabar/Lutfi Ahmad Mauludin)