MotoGP

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Fabio Diggia Samai Level Marquez, Tim Rossi Ketiban Untung

Tayang: Jumat, 26 Juli 2024 14:14 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Niken Thalia

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Baca Selanjutnya: Update Ranking BWF Pasca-Korea Masters 2024: Putri KW Tembus Top 20, Dejan/Gloria Melesat

✖

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Fabio Diggia Samai Level Marquez, Tim Rossi Ketiban Untung

dok.

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Fabio Diggia Samai Level Marquez - Hasil MotoGP Test Jerez, Fabio Di Giannantonio tampil sebagai pebalap tercepat.

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP menunjukkan bulatnya tekad tim VR46 Ducati untuk memagari Fabio Di Giannantonio.

Tekad tim Rossi mempertahankan Diggia jelas berkat performanya yang konstan dalam menunggangi motor GP23 sepanjang MotoGP 2024.

Setelah VR46 ditinggal Marco Bezzecchi dan Ducati kehilangan satu tim satelitnya gegara pindah ke Yamaha, tim Rossi berambisi untuk memberi Diggia motor spek pabrikan.

Misi tersebut jelas menguntungkan bagi tim Rossi dan Diggia untuk bisa bersaing dengan dua rider pabrikan Ducati.

Yang mana di MotoGP 2025 nanti Ducati Lenovo akan diperkuat oleh Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.

Fabio Di Giannantonio kini makin percaya diri bisa meraih podium di MotoGP Italia setelah catatan prestasinya konsisten naik klasemen di 3 seri MotoGP terakhir. (Crash.net)

Andaikan harapan tim Rossi untuk memberikan Diggia Desmosedici GP25 terwujud, tentu sang rider asal Italia itu berpotensi menyamai level Marquez.

Sebagaimana diketahui, Diggia memang menganggap Marquez kini sudah tidak lagi seperti 'alien'.

BERITA REKOMENDASI

Statement Diggia itu bertujuan bahwa memang dirinya dan Marquez selevel mengingat motor yang keduanya gunakan di MotoGP 2024 sama-sama spek GP23.

Jika musim depan spek motor Diggia dan Marquez sama-sama GP25, tak dipungkiri sesumbang eks rider Gresini itu kian menyala.

Bicara soal keputusan VR46 memperpanjang Diggia untuk MotoGP 2025 memang belum resmi.

Namun tangan kanan Rossi di VR46, Pablo Nieto telah memberikan sinyal akan menggunakan jasa Diggia lagi.

Hanya saja yang jadi prioritas VR46 saat ini adalah melobi Ducati agar bisa mendapat motor spek pabrikan untum musim depan.

"Tentu saja (VR46 memperpanjang Diggia), pengemudi itu sangat-sangat penting. Namun langkah selanjutnya adalah menutup perjanjian dengan Ducati," buka Nieto menjelaskan soal nasib Diggia mengutip Motosan.

"Tujuan besarnya adalah kami mengambil langkah tahun depan dan memiliki akses ke sepeda motor GP25. Itu prioritas tertinggi," katanya menambahkan.

Alasan utama bagi VR46 meminta motor spek pabrikan ke Ducati adalah menunjukkan daya saing antar pembalap.

Terkait hal itu Nieto mengaku sudah melakukan diskusi dengan mitra dan sponsor yang memboyong tim VR46.

"Karena ketika kami berdiskusi dengan mitra dan sponsor, kami harus berbicara tentang daya saing."

Nieto menuturkan harapannya yang ingin memiliki 2 motor spek GP25 untuk MotoGP 2025 di tim VR46.

Cuma menurut Nieto cukup sulit jika memiliki dua motor spek pabrikan untuk tim satelit seperti VR46.

Pasalnya memang stok motor spek pabrikan untuk MotoGP 2025 sangat terbatas.

Oleh karena itu Nieto menegaskan dirinya ingin menyelesaikan utusan lobbying itu dengan Ducati demi bisa mempresentasikan kepada ridernya.

"Dari sudut pandang kami (Nieto), dua (motor) GP25 juga dimungkinkan. Dua sepeda pabrikan saat ini selalu menjadi skenario terbaik. Namun akan sangat sulit pada tahun 2025, jumlah sepeda motor terbatas."

"Tapi membawa sepeda motor adalah sesuatu yang harus kami (tim VR46) selesaikan sekarang. Jika kesepakatan dengan Ducati sudah tercapai, dan kami sudah dekat, maka kami akan bisa membuat rencana lebih banyak dengan para pebalap," tanadsnya.