Hari Pahlawan 10 November, Raden Mas Margono Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
Usulan itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Kosgoro HMU Kurniadi.
Dia menilai Margono layak dan telah terbukti berjasa terhadap Republik Indonesia.
"Sejarah mencatat bahwa Raden Mas Margono memberikan kontribusi nyata terhadap Republik Indonesia yang usianya masih sangat muda. Bank Indonesia, Bank BNI dan diplomasi pengakuan kemerdekaan Indonesia secara de facto dari negara lainn adalah wujud nyata," kata HMU Kurniadi, di Taman Makam Pahlawan Tanah Kusir, Jakarta pada Minggu (10/11/2024).
Menurut Kurniadi, sosok Raden Mas Margono adalah figur nyata bagaimana kontribusi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bukan hanya ditempuh dengan cara mengangkat senjata.
Tapi dengan cara diplomasi dan memperjuangkan kemandirian ekonomi dan moneter.
"Kami telah enam bulan melakukan riset. Dan sosok Raden Mas Margono sangat menginspirasi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," katanya.
Margono sebagai pejabat yang mengurusi masalah persedian pangan bagi rakyat Indonesia terlibat dalam upaya diplomas yang dilakukan Perdana Menteri Sjahrir melalui pengiriman beras ke India.
Kemudian, Margono terlibat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan menyelamatkan aset BNI berupa emas seberat tujuh ton saat Belanda melancarkan Agresi Militer II pada tahun 1948.
Margono berhasil menjual emas ke Macau dan hasil penjualan diperuntukan bagi perjuangan Indonesia, yakni masalah penyediaan bahan pangan, biaya diplomasi, serta persediaan perang melawan Belanda.
Margono juga ayah dari dua pemuda yang gugur dalam peristiwa Pertempuran Lengkong, yakni Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna Soejono Djojohadikoesoemo.
Baca juga: Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo RM Margono Djojohadikoesoemo Sangat Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Dalam riset tersebut, Kurniadi yang juga tengah merampungkan pendidikan Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro itu menyebut Sarwo Edhie Wibowo dan Syaikhona Kholil Bangkalan juga layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.