Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Viktor Axelsen Coba Patahkan Prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024, Siap Pertahankan Medali Emas

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, siap mematahkan prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Viktor Axelsen Coba Patahkan Prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024, Siap Pertahankan Medali Emas
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Viktor Axelsen dari Denmark menggigit medali emas bulu tangkis tunggal putra pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. Viktor Axelsen siap mematahkan prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, siap mematahkan prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024.

Diketahui, Lin Dan merupakan legenda tunggal putra China peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Terbaru, Lin Dan memprediksi bahwa Axelsen akan mengalami kesulitan dalam mempertahkan medali emas yang telah ia raih di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Lin Dan lebih menjagokan wakil dari negaranya sendiri yakni Shi Yu Qi.

"Saya pikir satu hal yang paling menguntungkan bagi Si Yu Qi, dia akan mencari kesempatan dan peluang untuk meraih medali emas," kata Lin Dan, dikutip dari Aiyuke.

"Jika situasinya sangat ketat. Axelsen akan ingin mempertahankan (medali emas), yang akan sulit di olimpiade," tambahnya.

Sontak, prediksi Lin Dan tersebut sampai ke telinga Axelsen.

Baca juga: Presiden Israel Tak Tenang Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Dapat Ancaman Pembunuhan

Lin Dan resmi putuskan pensiun
Lin Dan resmi putuskan pensiun. Viktor Axelsen siap mematahkan prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024. (instagram/lindan.world)
Berita Rekomendasi

Dikutip dari Sport TV2 Denmark, Axelsen bahkan sampai menganggap tahun ini adalah Olimpiade terakhirnya.

Dengan begitu, Axelsen mampu tampil maksimal guna bisa meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

"Saya akan bermain seperti ini adalah Olimpiade terakhir saya."

"Tetapi jika saya berada dalam posisi ketika kualifikasi Olimpiade 2028 dimulai di LA (Los Angeles, red) dan saya masih kompetitif di turnamen-turnamen terbesar, maka tidak menutup kemungkinan saya masih akan berada di peringkat dunia."

"Tapi mungkin saja ini adalah Olimpiade terakhir saya,” ujar Axelsen.

Namun jika berbicara soal performa, Axelsen memang bisa dikatakan mengalami penurunan.

Bahkan saat ini, Axelsen sudah tak lagi berada di ranking satu dunia, ia disalip oleh Shi Yu Qi.

Ditambah lagi, Axelsen telah menginjak usia kepala tiga.

Tentu, umurnya yang tak muda lagi jelas mempengaruhi performanya di lapangan. 

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Main, Apriyani/Fadia Pembuka

Tak malah merasa down, Axelsen menilai situasi tersebut menjadi sebuah tantangan yang memang harus ia hadapi.

“Jelas, ketika Anda berjuang keras dengan tubuh Anda, dan masalah demi masalah datang silih berganti dan seterusnya, jelas bahwa beberapa hari Anda berpikir ‘persetan dengan semuanya."

"Tapi tidak, pada akhirnya, saya percaya bahwa saya bisa mengatasi tantangan yang saya alami."

"Saya pikir saya sudah berada di jalur yang tepat. Dan itu adalah sesuatu yang tidak saya pikirkan saat ini,” ujar Axelsen.

Di Olimpiade Paris 2024, Axelsen tergabung ke dalam Grup C bersama Nhat Nguyen (Vietnam), Misha (Israel), dan Prince Dahal (Nepal).

Adapun untuk jadwalnya, badminton Olimpiade Paris 2024 bergulir di Porte de la Chapelle, Paris mulai 27 Juli hingga 5 Agustus.

Hasil Drawing Tunggal Putra Olimpiade Paris 2024

Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)

Grup B
1. bye

Grup C
1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2. Kalle Koljonen (Finlandia)
3. George Julien Paul (Mauritian)

Grup D
1. Kenta Nishimoto (Jepang)
2. Dimitry Panaryn (Kazakhstan)
3. Brian Yang (Kanada)

Grup E
1. Anders Antonsen (Denmark)
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
3. Collins Valentine Flimon (Austria)

Grup F
1. bye

Grup G
1. Lee Zii Jia (Malaysia)
2.Viren (Srilanka)
3. Pablo Abian (Spanyol)

Grup H
1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
2. Toma Junior Popov (Prancis)
3. Howard Shu (Amerika)

Grup I
1. Chou Tien Chen (Taiwan)
2. Lee Cheun Yiu (Hong Kong)
3. Luis Ramon Carrido (Meksiko)

Grup J
1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jeon Hyeon-jin (Korea)
3. Vgor Coelho (Brasil)

Grup K
1. Prannoy HS (India)
2. Le Duc Phat (Vietnam)
3. Fabian Roth (Jerman)

Grup L
1. Jonatan Christie (Indonesia)
2. Lakshya Sen (India)
3. Kevin Cordon (Guatemala)
4. Julien Carragi (Jerman)

Grup M
1. Loh Kean Yew (Singapura)
2. Uriel Francisco Artiga
3. Jan Louda (Ceko)

Grup N
1. Li Shifeng (China)
2. Tobias Kuenzi (Swiss)
3. Juwon Opeyori (Nigeria)

Grup O
1. bye

Grup P
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Nhat Nguyen (Vietnam)
3. Misha (Israel)
4. Prince Dahal (Nepal)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas