Kejutan Badminton Olimpiade Paris 2024: Delegasi Korea Ukir Sejarah Manis, Dahaga 16 Tahun Terbayar
Delegasi Korea sektor ganda campuran ukir sejarah manis di Olimpiade Paris 2024, pastikan 1 tiket final setelah 16 tahun puasa.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Badminton Olimpiade Paris 2024 lagi-lagi menyuguhkan kejutan mengesankan pada hari ini, Kamis (1/8/2024).
Dari sektor ganda campuran, dua delegasi Korea Selatan kompak ke semifinal dan menciptakan perang saudara di Olimpiade Paris 2024.
Praktis dengan adanya derbi Korea di ganda campuran, utusan Negeri Ginseng setidaknya sudah satu wakil di babak final Olimpiade Paris 2024.
Capaian ini jadi ukiran sejarah manis bagi Korea Selatan lantaran dahaga selama dua windu lebih yang sudah lama tak merasakan final di sektor ganda campuran akhirnya terbayar.
16 tahun lamanya puasa ke final Olimpiade, lewat dua wakil andalannya kini sukses melepas dahaga tersebut.
Ialah Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dan Kim Won-ho/Jeong Na-eun yang sukses menciptakan derbi Korea Selatan di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Pemenang duel antara Seo/Chae dan Kim/Jeong akan mengikuti jejak seniornya yakni Lee Yong-dar/Lee Hyo-jung pada edisi Beijing 2008 silam.
Tak peduli siapa yang akan melaju, setidaknya Korea Selatan membuka kans untuk merebut medali emas berkat adanya perang saudara.
Bukan cuma medali emas, sekalipun salah satunya itu kalah masih ada kemungkinan untuk merebut satu medali lainnya.
Yaitu medali perunggu andaikan gagal ke final Olimpiade Paris 2024 nanti.
Sedikit bicara soal pertemuan kedua kubu di semifinal Olimpiade Paris 2024 nanti level Seo/Chae dan Kim/Jeong berbeda.
Dikatakan demikian lantaran Seo/Chae punya status mentereng jakni juara dunia BWF 2023 dan kini di Olimpiade berstatus sebagai unggulan.
Praktis ini ujian berat bagi Kim/Jeong untuk bisa mengimbangi performa dari kompatriotnya itu.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Badminton Olimpiade Paris 2024: Chen/Jia hingga Nami/Shida Main
Terlebih Seo/Chae memikul ambisi untuk melanjutkan momentum manisnya setelah juara dunia beberapa waktu lalu.