Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cekcok di MotoGP Inggris 2024, Cikal Bakal Hubungan Marc Marquez-Pecco Bagnaia Tak Harmonis

MotoGP Inggris 2024 menjadi cikal bakal permusuhan Marc Marquez dengan Pecco Bagnaia yang mulai timbul ketegangan akibat cekcok.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Cekcok di MotoGP Inggris 2024, Cikal Bakal Hubungan Marc Marquez-Pecco Bagnaia Tak Harmonis
Twitter @MotorSport Spanyol
Momen Marc Marquez (kiri bawah) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia terjatuh saat balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Marc Marquez salahkan Pecco Bagnaia. 

TRIBUNNEWS.COM - Belum satu garasi saja, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez sudah mulai tak harmonis. Ketegangan Marquez dan Bagnaia tersaji di rangkaian balap MotoGP Inggris akhir pekan ini.

Marc Marquez akan berpasangan dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia di tim Ducati pada MotoGP 2025. Namun pasangan pembalap Spanyol-Italia ini sudah 'cekcok' dan berbeda visi.

Ketegangan antara Marquez dan Pecco terjadi setelah sesi kualifikasi MotoGP Inggris yang berlangsung pada Sabtu (4/8/24) lalu.

Pecco merasa tak senang kepada rombongan pembalap yang ingin 'digendong' atau towing untuk mendapatkan pace yang baik.

Menurutnya ini merupakan fenomena yang konyol dan tak pantas terjadi di MotoGP.

Pembalap Ducati Lenovo Team Italia Francesco Bagnaia (tengah) berpose untuk foto bersama bersama anggota timnya usai menjuarai Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha pada 10 Maret 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)
Pembalap Ducati Lenovo Team Italia Francesco Bagnaia (tengah) berpose untuk foto bersama bersama anggota timnya usai menjuarai Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha pada 10 Maret 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP) (AFP/KARIM JAAFAR)

"Ini cukup konyol, di mana ada 10 pembalap MotoGP yang sebenarnya tidak boleh melaju dengan pelan, (sengaja) untuk mengikuti pembalap lainnya," ujar Pecco kepada MotoGP, dilansir laman Crash.

"Saya rasa, saat ini kita berada di level tertinggi dari olahraga kita. Kita berada di sini karena kita bisa melakukannya secara mandiri dan itu jelas menunjukkan situasi sekarang ini cukup konyol."

Berita Rekomendasi

"Namun ya sampai ada orang yang mengeluh akan hal ini, tentu ini akan terus terjadi," lanjutnya.

Senada dengan Pecco, pembalap senior dari tim Aprilia, Aleix Espargaro juga merasa fenomena pembalap towing ini cukup janggal.

Menurut Aleix sangat aneh ketika melihat rombongan pembalap menunggu di tengah trek untuk dapat mengikuti pace balap rider yang lebih kencang. Selain itu, kegiatan tersebut juga menurutnya berbahaya.

"Sangat aneh melihat banyak pembalap menunggu di garasi (pit) untuk di-tow. Bahkan lebih konyol melihat lima sampai enam pembalap yang menunggu di tengah sirkuit untuk pembalap lainnya (yang lebih cepat)," ujar Aleix dilansir dari Crash.

"Itu bahkan sangat berbahaya, karena artinya ada yang tidak mau push (melaju kencang) dan ban akan cepat dingin," lanjut Aleix.

Menanggapi hal ini, Marc Marquez justru mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung jika diikuti pembalap lain.

Ia juga menyebutkan bahwa hal seperti ini sangat lumrah di balapan dan menjadi bagian dari strategi.

Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2024 Hari Ini: Pertaruhan Bagnaia dan Marquez demi Jaga Gengsi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas