Jorji dibuat pontang-panting dari ujung ke ujung lapangan.

Itu yang membuat Jorji kewalahan dan harus mengakui keunggulan An se-young saat interval dengan skor 11-9.

Eror demi eror dilakukan oleh Jorji dan masih tertinggal 14-9.

Asa Jorji sempat kembali menyala tatkala menipiskan gap menjadi 14-12.

Sayang unforced error kembali terjadi membuat Jorji tertinggal lagi 16-12.

Kesalahan demi kesalahan dilakukan Jorji dan membuat dirinya tertinggal 20-13.

Gim kedua diambil oleh An Se-young dengan skor telak 21-13.

Pertarungan berlanjut ke rubber game sebagai penentuan siapa yang ke final.

An Se-young langsung menekan sejak awal dan ngegas dengan keunggulan 4-0.

Jorji tak bisa mengembangkan performa dan semakin tertinggal dengan skor 6-2.

Eror demi eror dibukukan Jorji dari tertinggal 8-3 dan semakin sulit dengan skor 11-3.

Selepas interval, banjir eror masih mewarnai perjuangan Jorji.

Namun perlahan kekasih Mikha Angelo mencoba bangkit dan membukukan skor 15-8.

Jorji menyalakan asanya dan berhasil mengejar di angka 16-11.

Momentum Jorjid dibuyarkan oleh smes An Se-young dan kembali tertinggal 17-13.

Game poin dibukukan oleh An Se-young dengan skor 20-13.

Akhirnya game ketiga berhasilo dimenangkan oleh An Se-young dengan skor 21-16.

(Tribunnews.com/Niken)