Hal ini juga membuat Viktor Axelsen menyamai rekor legenda pebulu tangkis asal China, yakni Lin Dan di ajang Olimpiade.

Sebelumnya, hanya Lin Dan yang menjadi pebulu tangkis satu-satunya yang berhasil back to back meraih medali emas di cabor tunggal putra badminton Olimpiade.

Dua medali emas tersebut diraih Lin Dan pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Selain menyamai rekor milik Lin Dan, Axelsen juga memacahkan rekor sebagai atlet pertama Denmark yang memiliki dua medali emas di Olimpiade.

Ulasan Jalannya Pertandingan

Permainan menyerang dari Axelsen membuat Kunlavut benar-benar kerepotan di game pertama.

Setelah unggul 18-7, Axelsen berhasil merebut game pertama dengan 21-11.

Memasuki game kedua, Axelsen kembali menguasai jalannya pertandingan.

Poin demi poin terus didapat Axelsen atas Kunlavut lewat serangan-serangan cepat.

Sementar itu, Kunlavut masih berusaha keluar dari tekanan Axelsen di game kedua.

Namun, perolehan poin keduanya terpaut cukup jauh 11-3 di interval.

Kunlavut benar-benar dibuat kerepotan dengan permainan Axelsen.

Tunggal putra Thailand itu terlihat frustrasi di akhir-akhir game kedua hingga menyerah dengan skor 11-21.

Rekap Hasil Badminton Olimpiade Paris 2024 Hari Ini

Tunggal Putri

Medali Emas: An Se Young (Korea Selatan) vs He Bing Jiao (China) : 21-13 dan 21-16.

Tunggal Putra

Medali Perunggu: Lee Zii Jia (Malaysia) vs Lakshya Sen (India) : 13-21, 21-16, dan 21-11

Medali Emas: Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Viktor Axelsen (Denmark) : 11-21 dan 11-21.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)