Momen He Bing Jiao Bawa Lambang Spanyol Saat Penyerahan Medali Olimpiade Paris 2024, Hormati Marin
Saat penyerahan medali Olimpiade Paris 2024, He Bing Jiao terlihat membawa gambar bendera Spanyol sebagai bentuk penghormatan untuk Carolina Marin.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah momen menarik saat prosesi penyerahan medali Olimpiade Paris 2024 dari cabor badminton sektor tunggal putri, Senin (5/8/2024).
Diketahui, medali emas Olimpiade Paris 2024 tunggal putri dimenangkan oleh wakil Korea Selatan, An Se-young.
An Se-young meraih medali emas Olimpiade Paris 20924 usai menumbangkan wakil China, He Bing Jiao.
Dalam laga yang berlangsung di Arena Porte de La Chapelle, An Se-young menyudahi perlawanan He Bing Jiao dengan skor akhir 21-13 dan 21-16.
Seusai laga final, langsung dilanjutkan ke prosesi penyerahan medali.
An Se-young, He Bing Jiao, dan juga wakil Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung menempati tempatnya masing-masing.
Medali emas diraih An Se-young, perak He Bing Jiao, sedangkan perunggu ditempati Gregoria.
Saat prosesi foto, ada tindakan khusus yang dilakukan He Bing Jiao.
Ya, He Bing Jiao terlihat membawa gambar bendera Spanyol yang berukuran kecil.
Baca juga: Hasil Final Badminton Olimpiade Paris 2024: An Se-young Juara! Korea Tak Senasib dengan Indonesia
Atlet kelahiran 27 tahun itu pun tampak berfoto dengan medali, trofi, dan juga lambang Spanyol.
Tentu, ada sebuah alasan yang mendasari mengapa He Bing Jiao melakukan hal tersebut.
Mengingat di laga semifinal, andalan Spanyol yakni Carolina Marin mengalami cedera saat berhadapan dengan He Bing Jiao.
Saat Marin unggul 10-6, Marin teriak kesakitan saat melakukan pendaratan yang kurang pas.
Marin pun langsung mendapatkan perawatan.
Meski sempat mampu melanjutkan pertandingan, namun apa daya Marin akhirnya menyerah juga.
Sempat menang di gim pertama dengan skor 21-14, Marin akhirnya terpaksa mundur lantaran cederanya itu.
Hal itu otomatis membuat He Bing Jiao keluar sebagai pemenang, ia pun berhak ke final melawan An Se-young.
Baca juga: Hasil Badminton Olimpiade Paris 2024: Comeback, Lee Zii Jia Rebut Medali Perunggu dari Lakshya Sen
Sebagai bentuk penghormatan kepada Marin, maka tak heran jika He Bing Jiao membawa gambar bendera Spanyol yang berukuran kecil saat proses penyerahan medali.
Momen itu pun diabadikan oleh BWF dan diunggah di akun Instagram resminya, @bwf.official.
"Gestur kecil, hati yang besar. Pertunjukkan kebaikan dan kasih sayang dari He Bing Jiao," tulis BWF.
Tak hanya berdampak langsung kepada He Bing Jiao, cederanya Marin juga membuat Gregoria Mariskan langsung dianugerahi medali perunggu.
Hasil Final Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024
Perebutan Medali Emas
An Se-young (Korea Selatan) vs He Bing Jiao (China), 21-13 dan 21-16
Perebutan Medali Perunggu
Gregoria Mariska (Indonesia) vs Carolina Marin (Spanyol) *menang WO
Federasi Badminton Spanyol Ingin Marin Diberikan Medali
Di sisi lain, Federasi Bulu Tangkis Spanyol (FEBA) bereaksi soal cedera yang menimpa Marin.
Melalui sang Presiden, Andoni Azurmendi, FEBA meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan medali perunggu kehormatan kepada Marin yang tak bisa melanjutkan pertandingan kala bersua He Bing Jiao.
"Sebagaimana yang Presiden kami sampaikan, ia meminta IOC untuk mempertimbangkan soal kemungkinan memberikan medali perunggu kehormatan kepada Carolina Marin," tulis pihak FEBA dikutip dari cuitan di akun X resmi mereka.
FEBA turut memberikan alasan terkait adanya permintaan medali perunggu kehormatan kepada Marin.
Menurut mereka, sebenarnya tak ada laga kejuaraan badminton yang memperebutkan tempat ketiga dan keempat.
Mereka juga menjelaskan pihak yang kalah di semifinal langsung mendapatkan medali perunggu.
Untuk itu, FEBA meminta IOC berkenan memberikan medali perunggu kehormatan tersebut.
"Di kejuaran badminton tidak ada pertandingan yang dimainkan untuk memperebutkan peringkat ketiga dan keempat," tulis FEBA selanjutnya di akun X mereka.
"Namun kepada pemain yang kalah di semifinal akan langsung diberikan medali perunggu."
"Memberikan itu kepada Carolina akan menjadi hal terbaik karena keadaan yang menimpanya, tidak lebih," tambahnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lebih lanjut dari IOC soal permintaan FEBA tersebut.
(Tribunnews.com/Isnaini/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.