TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung dijadwalkan pulang ke Indonesia sedikit lebih lambat dibanding rekan-rekannya.

Gregoria Mariska menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari cabang olahraga badminton yang mempersembahkan medali.

Jorji, sapaan karib Gregoria, berhak atas medali perunggu setelah menjadi juara ketiga di nomor tunggal putri.

Namun hanya beberapa hari setelah kabar bahagia itu, kabar kurang mengenakkan harus dialami tim badminton Indonesia yang berada di Paris. 

Uang hampir Rp1 miliar raib digondol maling. Uang itu merupakan gabungan dari 53 anggota tim bulutangkis Indonesia yang berada di Paris.

Semula uang sebesar Rp950 juta dibawa oleh manajer tim Armand Darmadji. Ia menaruhnya di dalam tas di mobil yang ditumpangi bersama rekannya, Shendy Puspita Irawati.

PBSI dalam keterangannya menyebut ada pencuri yang mengambilnya dengan menggunakan modus ban kempes.

Baca juga: Gregoria Ungkap Perasaanya setelah Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Bahagia Tapi Bingung

Saat keduanya berjalan, tiba-tiba ada orang tak dikenal memberi tahu bahwa ban mobil kempis.

Armand dan Shendy lantas turun dari mobil untuk memeriksa. Setelah itu Armand menelepon perusahaan rental mobil dan mengabarkan bahwa ban kendaraan yang mereka tunggangi kempis.

Saat menelpon, Shendy pergi ke pertokoan untuk membeli kebutuhan tim.

Namun karena Armand kurang paham mengenai dengan penjelasan pemilik rental, Armand kemudian melapor ke polisi yang berada di dekat lokasi.

Kebetulan, ada polisi yang hanya berjarak tiga meter dari Armand.

Setelah berbincang dengan polisi, Armand mendapati bahwa tas yang berisikan uang yang berada di dalam mobil telah raib.

Selain berisikan uang, tas tersebut juga berisikan barang penting seperti kartu kredit, dan juga paspor.