TRIBUNNEWS.COM - Klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 dari wakil ASEAN, per hari ini, Rabu (7/8/2024) pukul 07.45 WIB. Indonesia dibalap Thailand.

Sejauh ini ada 4 negara Asia Tenggara yang sudah mempunyai ranking di tabel klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. 

Keempat negara tersebut meliputi Filipina, Thailand, Malaysia, dan tentunya Indonesia.

Sayangnya, dari keempat negara tersebut, Merah-Putih masih menjadi yang paling buncit. 

Filipina sementara menjadi yang teratas lewat koleksi 2 keping medali emas, dan 1 perunggu. Dua keping medali tertinggi disumbangkan Carlos Edriel Yulo, yang memenangkan Artistic Gymnastics nomor men's vault dan men's floor exercise.

Thailand membuat gebrakan dengan menyalip perolehan medali Indonesia. Kontiengen Negeri Gajah Putih merangsek ke posisi dua, berbekal satu keping medali perak dan satu perunggu.

Medali perak diraih Thailand melalui cabang olahraga badminton nomor tunggal putra, yang menempatkan Kunlavut Vitidsarn di laga final. Sayangnya dalam perebutan medali emas, Kunlavut takluk dari jagoan Denmark, Viktor Axelsen.

Sedangkan negara serumpun dengan Indonesia, Malaysia, berada di ranking ketiga (67), bermodal raihan dua medali perunggu.

Sedangkan Indonesia semakin terjun bebas ke urutan empat, bahkan juga disalip Malaysia.

Negeri Jiran mengantongi dua medali perunggu via badminton. Adalah Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sukses mengamankan tempat ketiga pada nomor tunggal dqan ganda putra badminton Olimpiade Paris 2024.

Dan Indonesia menduduki peringkat keempat via satu medali perunggu yang dipersembahkan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Selasa Malam: Indonesia Urutan 66, Asa Emas Masih Ada

Namun, asa untuk menambah perolehan medali terbuka lebar, apalagi emas. Kepastian itu didapat usai tiga wakil Indonesia dari cabor panjat tebing berhasil melaju ke perempat final.

Di nomor speed putri, ada Desak Made dan Rajiah Sallsabillah. Sedangkan Veddriq Leonardo menjadi harapan Indonesia terakhir di nomor speed putra.

Selain panjat tebing, dua cabor lainnya bahkan belum dipertandingkan. Indonesia masih ada harapan untuk mengais medali lewat cabor angkat besi dan balap sepeda.