Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Perunggu Olimpiade Punya Banyak Makna, Lee Zii Jia Bikin Federasi Malaysia Jilat Ludah Sendiri

Berbagai makna penting mewarnai keberhasilan Lee Zii Jia membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Perunggu Olimpiade Punya Banyak Makna, Lee Zii Jia Bikin Federasi Malaysia Jilat Ludah Sendiri
STR/AFP
Lee Zii Jia dari Malaysia akan kembali ke Kenta Nishimoto dari Jepang pada pertandingan perempat final tunggal putra turnamen bulu tangkis BWF World Tour China Masters 2023 di Shenzhen, di provinsi Guangdong selatan Tiongkok pada 24 November 2023. 

Lee Zii Jia kini menjadi pebulu tangkis Malaysia kedua yang berasal dari non-pelatnas yang mendulang medali Olimpiade.

Sebelumnya, sudah ada sosok Rashid Sidek yang meraih medali yang sama dari ajang Olimpiade Atalanta 1996 silam.

Lebih lanjut, Lee Zii Jia pun ingin terus mengepakkan sayapnya untuk bisa terbang makin tinggi kedepannya.

Lee Zii Jia dari Malaysia melakukan comeback selama pertandingan tunggal putra babak ke-2 melawan Anders Antonsen dari Denmark (tidak digambarkan) di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023.
Lee Zii Jia dari Malaysia melakukan comeback selama pertandingan tunggal putra babak ke-2 melawan Anders Antonsen dari Denmark (tidak digambarkan) di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023. (IDA MARIE ODGAARD / RITZAU SCANPIX / AFP)




Medali emas Olimpiade 2028 pun dibidik Lee Zii Jia kala dirinya berada di usia puncaknya yakni 29 tahun.

"Saya akan kembali lebih kuat di Olimpiade Los Angeles 2028 untuk meraih emas," kata Lee Zii Jia.

Menelisik perjuangan Lee Zii Jia sejak memutuskan diri sebagai pebulu tangkis independen Malaysia.

Berbagai nada negatif dan kritikan harus ia hadapi karena keputusan beraninya itu meninggalkan Pelatnas Malaysia.

BERITA TERKAIT

Apalagi pada saat itu, usia Lee Zii Jia sangatlah potensial hingga digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei sebelum keluar Pelatnas.

BAM selaku Federasi Badminton Malaysia pun sempat menakut-nakuti Lee Zii Jia bahwa masa depannya bakal suram jika keluar dari Pelatnas.

"Dari sudut pandang BAM, itu pasti akan menjadi kerugian besar (jika Zii Jia pergi)," kata Wong Choong Hann selaku Direktur Pembinaan Tunggal Putra BAM tahun 2022 lalu.

"Banyak yang telah diinvestasikan, tidak hanya secara finansial tetapi juga waktu,"

"Jadi, ketika Anda kehilangan beberapa produk matang yang memiliki umur panjang dengan kesuksesan di depan mereka, tentu saja itu kerugian besar," ancamnya.

Pada awal kariernya sebagai pebulu tangkis independen, performa Lee Zii Jia juga pasang surut.

Hal itu seakan mengamini perkataan dari Federasi Bulu Tangkis Malaysia yang menganggap karier Lee Zii Jia bakal tamat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas