Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Data MM93 Membuktikan Pecco Bagnaia, Jorge Martin & Enea Bastianini Cuma Menang Motor

Data rataan poin buktikan Marc Marquez hanya kalah dalam hal spesifikasi motor dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini di MotoGP 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Data MM93 Membuktikan Pecco Bagnaia, Jorge Martin & Enea Bastianini Cuma Menang Motor
Twitter @MotorbikeMag
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez persiapan sebelum balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Marc Marquez finish di posisi keempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah data yang dirangkum dari para pembalap Ducati penunggang motor Desmosedici GP23 dan GP24. Melalui data itu membuktikan, ketertinggalan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 bukan dikarenakan faktor skill atau kualitas, namun masalah motor.

Jorge Martin (Pramac Ducati) sejauh ini masih memuncaki klasemen MotoGP 2024 bermodal 241 poin.

Pembalap berjuluk Martinator ini unggul tiga poin dari Francesco 'Pecco' Bagnaia di posisi kedua. Sedangkan Enea Bastianini yang memenangi Grand Prix Inggris akhir pekan lalu, mengumpulkan 192 angka untuk peringkat ketiga.

Sedangkan Marc Marquez mau tak mau melorot ke urutan empat, berjarak 13 poin dari Enea Bastianini.

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez dari Spanyol ketika beraksi pada hari pertama MotoGP Portugal 2024, Jumat (22/3/2024).
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez dari Spanyol ketika beraksi pada hari pertama MotoGP Portugal 2024, Jumat (22/3/2024). (MotoGP)

Sejak meninggalkan Honda Racing Corporation (HRC) dan hijrah ke Gresini Racing di MotoGP 2024, MM93 tak kunjung memetik kemenangan di sesi main race.

Padahal awal bergabungnya Marquez ke tim pimpinan Nadia Padovani, disangkutkan ekspketasi tinggi untuk dapat melihat kembalinya peforma terbaik The Baby Alien.

Fakta memang tidak bisa dipungkiri, kembalinya Marquez mampu bersaing di grid depan, memberikan hiburan bagi penikmat MotoGP. Namun realita hasil, MM93 kesulitan untuk finis terdepan.

BERITA TERKAIT

Tak sedikit yang menjadikan pembalap asal Cervera, Spanyol ini sebagai bahan olok-olokan, dengan mengklaim eranya sudah berakhir.

Terlebih berkaca dari papan klasemen, Marquez semakin tergerus dengan kembalinya penampilan terbaik Bastianini. Ditambah lagi superioritas Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang sulit digulingkan.

Akan tetapi Motosan merangkum sebuah data yang menunjukkan, Marquez lebih baik ketimbang para pembalap penunggang Desmosedici GP23. 

Dan perlu dicatat, Martin, Bagnaia, dan Bastianini dilengkapi spek motor terbaru untuk mengarungi musim ini. Beda dengan Marquez yang mendapatkan spek motor yang dikendarai ]Johann Zarco musim lalu.

Baca juga: MotoGP 2024 - Marquez Siap Lawan Bastianini demi Rebut Singgasana dan Tembus Top 3

Jika dihitung, Marquez sudah 1000 hari tanpa kemenangan di kelas premier sejak terakhir kali di Emia Romagna 2021. Kini menjadi pertanyaan, apakah ini akhir dari seorang Marc Marquez?

Tidak, jawabannya terletak kepada data yang dirangkum Motosan.

Pada pertengahan musim 2024, rata-rata poin yang dimiliki pembalap Ducati penunggang GP24 ialah 183 poin. Sedangkan rider yang menaiki GP23 memiliki rataan angka 109 poin, dengan Marc Marquez sebagai penyumbang terbanyak, 179.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas