Fakta Menarik Rizki Juniansyah, Nyaris Jadi Pembalap sebelum Beralih ke Atlet Angkat Besi
Fakta menarik Rizki Juniansyah yang sumbang emas kedua Indonsia di Olimpiade Paris 2024 justru hampir jadi pembalap sebelum atlet angkat besi.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik dari Rizki Juniansyah yang mempersembahkan emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024).
Rizki yang kini jadi atlet angkat besi putra nomor 73kg di Olimpiade Paris 2024 ini justru awalnya tidak terfokus untuk terjun di cabang olahraga tersebut.
Atlet kelahiran tahun 2003 asal Serang, Banten nyaris jadi pembalap motor profesional sebelum akhirnya berlabuh ke angkat besi.
Dilansir laman Olympics, cerita yang diungkap Rizki itu jelas ketika dirinya belum memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai atlet angkat besi.
"Pada suatu ketika, ia ditawari posisi sebagai pembalap sepeda motor profesional tetapi, setelah membicarakannya dengan ayahnya, ia melanjutkan angkat beban," tulis laporan Olympics.
Terkait nasib Rizki yang nyaris jadi pembalap tak lepas dari hobinya yang gemar dengan dunia motor.
Namun ketika Rizki mendapat tawaran untuk menjadi pembalap profesional sirna setelah konsultasi dengan ayahnya.
Di mana perlu diketahui, ayah Rizki bernama Muhammad Yasin yang juga bergelut di dunia angkat beban.
Yap, kemampuan angkat beban dari Rizki dan keputusan sang atlet untuk terus menekuni olahraga tersebut tak lepas dari peran sang ayah.
Muhammad Yasin merupakan atlet angkat beban dari Indonesia pula yang acapkali membela Merah-Putih di ajang-ajang multi-event.
Masih dirangkum dari sumber yang sama, Muhammad Yasin juga pernah membela Indonesia di SEA Games selama tiga edisi.
Tercatat Muhammad Yasin telah tampil di SEA Games sejak edisi 1983 hingga 1993.
Tak heran jika estafet sang ayah seolah dilanjutkan oleh Rizki Juniansyah hingga akhirnya berbuah manis di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Kata-kata Rizki Juniansyah setelah Raih Medali Emas dan Cetak Rekor dalam Debut Olimpiade Paris 2024
Hal itu juga diungkap oleh Rizki yang mana dirinya menegaskan memang sudah dekat dengan dunia atlet sejak kecil.
Jelas itu karena sang ayah yang mengenalkan kepada dirinya tentang angkat beban.
"Saya dari keluarga atlet. Sejak kecil saya sudah dikenalkan dengan angkat beban," ungkap Rizki.
Saran sang ayah untuk meminta Rizki melanjutkan kiprahnya di angkat beban ketimbang pembalap terbayar manis.
Sebelum mengamankan medali emas di event besar sekelas Olimpiade Paris 2024, Rizki jugs telah mengikuti berbagai ajang angkat beban.
Seperti ketika debut di kejuaraan dunia 2022, dia mengamankan dua medali di nomor 73kg yaitu emas dan perak.
Kemudian di piala dunia di Phuket 2024 lalu, mencatatkan rekor dunia dengan total catatan 365kg.
Sedangkan di kancah Asia Tenggara, dia juga mencatatkan prestasi ciamik dalam ajang SEA Games.
Tampil di dua edisi SEA Games, dia mendapat medali perak di Vietnam (2021) kemudian berlanjut dapat emas di Kamboja (2023).
Kini puncaknya ketika jadi seorang debutan di Olimpiade Paris 2024, Rizki mengamankan medali emas pertamanya.
Dengan usia Rizki yang terbilang masih muda yakni 21 tahun, layak dinantikan prestasi Rizki di event lainnya.
Profil Rizki Juniansyah
Nama: Rizki Juniansyah
Cabor: Angkat Beban
Tempat Lahir: Serang, Banten
Tanggal Lahir: 17 Juni 2003
Usia: 21 Tahun
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.