Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Kedua Indonesia

Lifter Rizki Juniansyah sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Atlet 21 tahun itu sukses mencatatkan total angkatan 354kg.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Kedua Indonesia
Instagram resmi @rjuniansyah_
Atlet Angkat Besi Rizky Juniansyah Lolos Olimpiade Paris 2024. Lifter Rizki Juniansyah sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024).  

TRIBUNNEWS.COM - Lifter Rizki Juniansyah sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024). 

Rizki Juniansyah yang turun di nomor angkat besi mens 74kg, sukses mencatatkan total angkatan 354kg.

Atlet 21 tahun itu mengalahkan pesaing terberatnya yang merupakan peraih Medali Emas Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020, Shi Zhiyong. 

Rizki berhasil menyelesaikan angkatan 155kg untuk snatch, dan clean and jerk 199kg.

Saat angkatan snatch, Rizki sempat gagal di kesempatan pertama, namun ia mengulangi kembali di percobaan kedua dan akhirnya berhasil mengangkat beban 155kg.

Di kesempatan ketiga lifter asal Serang itu sempat mencoba menaikkannya menjadi 162 kg, namun gagal. 

Alhasil beban 155kg menjadi catatan yang dimiliki Rizki untuk Angkatan snacth. 

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah foro bersama Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari usai dirinya sukses meraih medali emas kelas 73kg SEA Games 2023 di di Olympic National Sport Complex, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023).
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah foro bersama Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari usai dirinya sukses meraih medali emas kelas 73kg SEA Games 2023 di di Olympic National Sport Complex, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023). (tribunnews.com/majid)

Baca juga: Profil Rizki Juniansyah: Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

BERITA TERKAIT

Sementara itu Shi Zhiyong berhasil menyelesaikan angkatan 165kg untuk snatch setelah percobaan pertamanya 161kg.

Catatan itu sempat hendak dipertajam menjadi 168kg di kesempatan ketiga, namun lifter China itu gagal mencobanya.

Padahal jika berhasil itu akan menjadi rekor bagi Si Zhiyong, melapampaui rekor yang pernah ia buat sendiri. 

Adapun di angkatan Clean and Jerk, Si Zhiyong secara mengejutkan justru gagal di semua kesempatan. 

Tiga kali mencoba, Si Zhiyong gagal mengangkat 191 kg. Alhasil ia dinyatakan tidak bisa menyelesailan perlombaan dan harus rela pulang tanpa medali. 

Sementata Rizki Juniansyah, dirinya sukses mengangkat 191 kg di percobaan pertama clean and jerk. 

Catatan itu dipertajam Rizki menjadi 199kg di angkatan kedua untuk akhirnya mendapatkan medali emas.

Keberhasilan Rizki membuat Indonesia kini meraih medali dua emas setelah sebelumnya dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari panjat tebing nomor speed pria. 

Indonesia sebelumnya juga meraih medali perunggu dari badminton nomor tinggal putri lewat Gregoria Mariska Tunjung. 

Hasil Angkat Besi Nomor 73kg Putra

  1. Emas: Rizki Juniansyah, Indonesia (Total 354 kg, snatch 155kg, clean & jerk 199 kg)
  2. Perak: Weeraphon Wichuma, Thailand (Total 346 kg, snatch 148kg, clean & jerk 198 kg)
  3. Perunggu: Bozhidar Dimitrov Andreev, (Total 344 kg, snatch 154kg, clean & jerk 190 kg)

(Tribunnews.com/Tio) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas