Japan Open 2024 - Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha Absen, Jorji hingga Ginting Tetap Main
Kabar terbaru badminton setelah Olimpiade Paris 2024 akan ada Japan Open 2024, Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha mundur.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru badminton setelah Olimpiade Paris 2024 akan ada Japan Open 2024 pada 20-25 Agustus mendatang.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia dan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari memutuskan untuk mundur dari Japan Open 2024 per hari ini Jumat (9/8/2024) dilansir BWF.
PBSI selaku yang menaungi wakil Indonesia belum memberikan kepastikan terkait penyebab Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha mundur dari Japan Open 2024.
Sebab keputusan mundurnya dua utusan Indonesia dari Japan Open 2024 itu tepat setelah mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Semula sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai, Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha dipastikan bakal tampil di turnamen berlabel super 750 tersebut.
Update soal mundurnya wakil Indonesia dari Japan Open 2024 sebelum Olimpiade baru diketahui hanya Praveen Jordan/Serena Kani.
Walau Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha mundur, jagoan Indonesia masih banyak yang akan unjuk aksi di Negeri Sakura.
Gregoria Mariska alias Jorji, Jonatan Christie, Anthony Ginting, hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto dipastikan masih ada dalam daftar pemain Indonesia untuk Japan Open 2024.
Juga ada pasangan baru di ganda putra yakni Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Leo Carnando yang turut mentas di Japan Open 2024.
Terkait atlet-atlet yang mundur dari Japan Open 2024, beberapa pemain elite lainnya juga memutuskan absen.
Ada Chen Yufei dan He Bingjiao dari China yang bakal absen dari Japan Open 2024.
Jagoan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota lalu utusan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai turut mundur.
Di tengah rentetan pemain elite yang absen, untungnya beberapa andalan Indonesia dipastikan masih akan berlaga.
Baca juga: An Se-young Meminta Maaf, Si Bocah Ajaib Ingin Kontingen Korea Fokus ke Olimpiade Paris 2024
Ini jadi langkah baik setelah Olimpiade Paris 2024 untuk segera beralih mempersiapkan gelaran major lainnya.