Nurul Akmal Wajib Waspada, Media Korea Sesumbar Park Hye-jeong Bisa Rebut Medali Emas
Media Korea sesumbar Park Hye-jeong bisa rebut medali emas di angkat besi, Nurul Akmal wajib waspada demi jaga asa.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nurul Akmal yang jadi jagoan terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga (cabor) angkat beban wajib mewaspadai utusan Korea, Park Hye-jeong.
Media Korea, Yonhap sesumbar Park Hye-jeong jadi ancaman bagi lifter lain dalam perebutan medali emas Olimpiade Paris 2024 besok hari Minggu (11/8/2024).
Dikatakan demikian karena Park termasuk lifter muda yang saat ini dalam momentum apik untuk bisa merebut medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Dirangkum dari media tersebut, Park memegang rekor nasional Korea Selatan dengan berat 130kg untuk snatch, 170kg untuk clean and jerk, dan 296kg untuk total berat.
Catatan mengesankan Park dinilai bisa jadi modal untuk bertarung dengan jagoan lainnya demi merebut medali emas.
Bukan cuma rekor nasional, Park baru-baru ini juga punya prestasi mengesankan di usianya yang masih muda.
Dia berhasil merebut medali emas di ajang Asian Games 2022 lalu yang berlangsung di Hangzhou, China.
Torehan itu jadi emas Asian Games pertama bagi Park dan jelas momentum apik bagi sang atlet untuk kembali merebut emas di event yang berbeda.
Namun menariknya, lawan berat Park menurut media tersebut justru bukan Nurul Akmal dari Indonesia saat akan mentas besok.
Sang juara bertahan Li Wenwen dari China lah yang bakal jadi tantangan berat bagi Park dalam perjuangannya membawa pulang emas.
Apalagi Li punya catatan rekor dunia dalam snatch, clean and jerk, dan total weight, diperkirakan akan mendominasi dalam merebut emas.
Kendati demikian publik Korea justru berharap kepada atlet berusia 21 tahun tersebut untuk mengamankan emas.
Baca juga: 5 Lawan Berat Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024, Juara Bertahan hingga Lifter Muda Korea Selatan
Nurul Akmal Harapan Terakhir Indonesia
Perlu diketahui, seluruh atlet kontingen Indonesia telah bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Hanya tersisa Nurul Akmal yang belum dan masih menjaga asa untuk Indonesia demi menambah koleksi medalinya.