Momentum Nurul Akmal Jungkir Balikkan Prediksi Olimpiade Paris 2024: 3 Lifter Favorit Emas Dilibas
Asa Nurul Akmal ciptakan kisah from zero to hero menggasak medali emas Olimpiade Paris 2024 cabor angkat besi dengan kalahkan para favorit.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
- Medali Emas pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta dan Palembang
- 3 Medali Emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018 di Bandung
- Medali Perunggu pada Qatar Cup 2019 di Doha, Qatar
- Medali Emas pada Pekan Olahraga Nasional 2021 di Merauke, Papua
- Medali perak di Asian Championships 2022 di Manama, Bahrain (kelas +87 kg)
- Medali perunggu di Asian Championships 2024 di Tashkent, Uzbekistan (kelas +87 kg)
-Medali perak di SEA Games 2021 Vietnam (kelas +71 kg)
-Medali perak di SEA Games 2023 Kamboja (kelas +71 kg)
Wakil Indonesia Raih Medali di Olimpiade Paris 2024
Medali pertama Indonesia datang dari cabor badminton. Adalah Gregoria Mariska Tunjung sukses membawa pulang keping medali perunggu setelah menyegel posisi tiga di nomor tunggal putri.
Sukses Jorji, sapaan Gregoria, meraih medali perak tak lepas dari cedera yang dialami Carolina Marin saat melawan He Bingjiao pada laga semifinal.
Carolina Marin yang memutuskan retired dari Olimpiade Paris 2024, secara tidak langsung memberikan berkah kepada Jorji, yang otomatis berhak mengamankan medali perunggu.
Indonesia mendapatkan medali keduanya dari cabang olahraga panjat tebing. Tak tanggung-tanggung, Veddriq Leonardo, atlet climber asal Pontianak, Kalimantan Barat ini sukses menyumbangkan emas pertama bagi Merah Putih.
Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Wu Peng dari China pada final speed putra di Le Bourget Sport Climbing Venue.
Dalam final tersebut Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik. Atlet 27 tahun itu unggul dramatis 0,02 detik di depan Wu Peng yang mencetak 4,77 detik.