Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Perbandingan Sanksi Rivan Nurmulki dan Saber Kazemi: Federasi Voli Iran Lebih Kejam

Membandingkan sanksi Rivan Nurmulki dan Saber Kazemi dari federasi voli negara, akibat mangkir dari timnas. Saber Kazemi dihukum dua tahun.

Penulis: Drajat Sugiri
zoom-in Perbandingan Sanksi Rivan Nurmulki dan Saber Kazemi: Federasi Voli Iran Lebih Kejam
Kolase Tribunnews
Rivan Nurmulki (kiri) dan Saber Kazemi (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Perbandingan sanksi opposite Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki san spiker asal Iran, Saber Kazemi yang baru-baru ini mendapatkan hukuman dari federasinya gegara mangkir dari pemanggilan. IRIVF jauh lebih kejam!

Saber Kazemi tengah menjadi perbincangan volimania di berbagai penjuru dunia setelah dijatuhi sanksi oleh federasi bola voli Iran (IRIVF).

Keputusan IRIVF menjatuhkan sanksi kepada Saber Kazemi diketok pada, Sabtu (10/8/2024) waktu setempat.

Usut punya usut, pevoli yang mempunyai kesamaan posisi dengan Rivan Nurmulki ini dijatuhi hukuman tidak boleh bermain di kompetisi profesional selama dua tahun.

Nahasnya lagi, sanksi larangan bermain di kompetisi resmi ini berlaku baik ajang Internasional maupun domestik bagi Kazemi.

Dalam laporan laman resmi IRIVF, Kazemi disebut bersalah karena menolak pemanggilan memperkuat timnas voli putra Iran.

Diketahui Iran berpartisipasi di sejumlah event bola voli dunia, termasuk Volleyball Nations League (VNL) 2024 beberapa waktu lalu.

Rivan Nurmulki (kiri) dan Saber Kazemi (kanan).
Rivan Nurmulki (kiri) dan Saber Kazemi (kanan). (Kolase Tribunnews)
Berita Rekomendasi

Padahal Saber Kazemi sangat dibutuhkan dalam skema permainan timnas voli putra Iran. Namun pevoli berusia 25 tahun ini memilih mangkir dari pemanggilan untuk mengikuti TC maupun memperkuat timnas.

"Saber Kazemi menolak untuk mengikuti pemusatan latihan dan memperkuat timnas (Iran) di kejuaraan dunia," terang pernyataan IRIVF.

"Hari ini diberikan kesempatan bagi Kazemi untuk memberikan keterangan dan alasan mengapa memutuskan menolak panggilan (perkuat timnas."

Dalam keterangan yang sama, pevoli kelahiran 28 Desember 1998 ini memberikan alasan bahwa sang ayah sedang sakit. Sehingga memilih untuk fokus kepada keluarga.

Namun federasi bola voli Iran tidak percaya dengan keterangan sang pevoli, setelah dianggap gagal memberikan bukti akurat.

IRIVF pun mengambil keputusan yang terbilang 'kejam' karena menganggap Kazemi melanggar beberapa pasal dalam aturan federasi. Termasuk attitude dan menolak panggilan timnas.

Baca juga: Ketika Rivan Nurmulki Bergulat dengan Sanksi, Teman Lama justru Comeback ke Liga Voli Jepang

Walhasil, sanksi tegas dijatuhkan, menyatakan Saber Kazemi dibanned dari kompetisi Internasional dan domestik selama dua tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas