TRIBUNNEWS.COM - Jadwal pengumuman tuan rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025 yang melibatkan Indonesia. Megawati Hangestri berpeluang besar tampil di kejuaraan dunia sekaliber 2025 FIVB Volleyball Women's World Championship.

Diketahui 4 negara telah mengajukan bidding sebagai host Piala Dunia Voli Wanita 2025.

Keempat negara tersebut meliputi HongKong, Vietnam, Thailand dan Indonesia. 

Indonesia sempat ikut bidding untuk tuan rumah 2025 FIVB Volleyball Men's World Championship. Namun gagal. 

Oleh karena itu PP PBVSI kemudian mengalihkan proses bidding lagi untuk kategori putri. Kabar terbaru dari media Turki, Voleybolun Sesi, FIVB sebagai Federasi Bola Voli Dunia akan mengumumkan siapa yang berhak menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan.

Dalam keterangannya, pengumuman itu akan dilakukan minggu ini.

"Dalam beberapa hari ke depan, tepatnya minggu ini, FIVB akan mengumumkan siapa yang menjadi tuan rumah FIVB Volleyball Women's World Championship, antara HongKong, Indonesia, Vietnam dan Thailand," terang pernyataan tersebut.

Mulai 2025, Kejuaraan Dunia Bola Voli akan diperluas hingga melibatkan 32 tim, meningkat dari sebelumnya 24 tim. 

Selain itu, turnamen tersebut akan diadakan dua tahun sekali, bukan empat tahun sekali. 

Ini yang kemudian menimbulkan prediksi, bahwa tuan rumah 2025 FIVB Volleyball Women's World Championship akan dilaksanakan oleh dua negara.

Wajar jika beberapa waktu lalu, Thailand sempat mengajak Indonesia untuk berpartner dalam bidding sebagai tuan rumah.

Baca juga: Ajak Indonesia, Thailand Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025

Dengan menjadi tuan rumah bersama, risiko dan manfaat dapat dibagi sekaligus memperkuat persahabatan antara negara-negara tuan rumah, dan mempromosikan voli di Asia Tenggara.

Asia Tenggara pun dinilai memiliki potensi menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2025 karena kawasan ini merupakan pasar bola voli yang besar dan berkembang pesat di Asia. 

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya popularitas voli di negara-negara seperti Thailand, yang menjadi tuan rumah sejumlah turnamen bola voli dan voli pantai. 

Sebelumnya, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Thailand, juga sudah pernah menjadi tuan rumah beberapa turnamen bola voli besar, termasuk Volleyball Nations League, Kejuaraan Dunia Kelompok Usia FIVB, dan Kejuaraan Bola Voli Asia. 

Sedangkan di Indonesia, ada Indonesia Arena yang sudah dipakai untuk menggelar pertandingan berlabel dunia seperti FIBA World Cup 2023.

So tidak menutup peluang bagi Merah-Putih, yang secara perkembangan bola voli juga baik, dapat menjadi tuan rumah kali pertama di Piala Dunia Voli Wanita 2024.

Ini menjadi kesempatan untuk Megawati Hangestri dkk untuk unjuk kebolehan, sebab tuan rumah diberikan jatah istimewa sebagai penampil di ajang tersebut.

Catatannya, masih ada waktu untuk Timnas voli putri Indonesia berbenah. Sebab secara performa, srikandi voli Tanah Air mengalami penurunan tajam.

Berstatus juru kunci di akhir turnamen SEA V League 2024 dalam dua putaran, jelas bukan hasil ideal bagi tim yang dikapteni Wilda dan kolega. 

PBVSI sebagai Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia, memiliki peran besar dalam perbaikan Timnas voli putri Indonesia, jika benar menjadi tuan rumah.

(Tribunnews.com/Giri)