Ginting & Jojo Mundur dari Korea Open 2024, Amunisi Indonesia di Negeri Ginseng Berkurang
Amunisi Indonesia di Korea Open 2024 kembali berkurang setelah dipastikan Ginting dan Jojo memutuskan untuk mundur.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang menyenangkan hadir dari badminton, dua andalan Indonesia yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie mundur dari Korea Open 2024, Minggu (18/8/2024).
Ginting dan Jojo yang semula dijadwalkan bakal turut memeriahkan gelaran dengan level super 500 tersebut akhirnya tak akan beraksi di Negeri Ginseng.
Alasan kenapa dua finalis All England 2024 tersebut tak jadi tampil di Korea Open 2024 belum diketahui secara pasti.
Namun kepastikan Ginting dan Jojo akhirnya batal tampil di Korea Open 2024 dilihat dari update rilis BWF Corporate per hari ini.
Alhasil amunisi Indonesia di Korea Open 2024 semakin berkurang setelah sebelumnya Gregoria Mariska juga memutuskan untuk mundur.
Gregoria alias Jorji mundur karena dirinya terkena virus penyakit cacar dan hal itu telah diumumkan oleh PBSI lewat media sosialnya.
Bedanya dengan Ginting dan Jojo, dua penggawa tunggal putra itu belum diketahui penyebabnya mundur dari Korea Open 2024.
Sama halnya dengan Ginting dan Jojo, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga mundur.
Kesamaan dengan jawara All England adalah dua pasangan ganda putra itu juga belum diketahui alasannya.
Berdasarkan update terbaru, maka wakil Indonesia di Korea Open 2024 nanti secara total tersisa hanya 6 wakil.
Adapun 6 wakil itu tersebar di 4 sektor yakni tunggal putra, putri, ganda putra, dan campuran.
Chico Aura dan adiknya Ester Nurumi akan jadi utusan di sektor tunggal putra dan putri.
Lalu dari ganda putra ada dua pasangan anyar yakni Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando dan Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Baca juga: 4 Wakil Indonesia Ditarik Mundur dari Korea Open 2024, Termasuk Fajar/Rian dan The Daddies
Terakhir dari kubu ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.