Tak membutuhkan waktu lama, Rendy Tamamilang menggantinya dengan spike menyilang yang gagal diantisipasi pertahanan lawan.

Keunggulan Timnas voli putra Indonesia bertambah menjadi 12-9 setelah float serve dari Hendra langsung berbuah poin.

Satu balas satu dilakukan kedua tim, di mana situasinya memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk terus menjaga momentum.

Timnas voli putra Indonesia bahkan berhasil memperlebar gap poin setelah Dio Zulfikri berhasil melakukan monster block. Skor sementara 14-10.

Nguyen Thuan benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Indonesia. Spike-nya dari posisi 4 dan 6 sulit diantisipasi.

Pelatih Li Qiujing terpaksa mengambil time-out pertama pada laga kali ini setelah Vietnam menyamakan kedudukan menjadi 15-15.

Situasi berbalik. Vietnam yang sempat tertinggal tiga angka di awal pertandingan, berbalik memimpin jalannya laga.

Skor sementara 17-18 untuk keunggulan satu angka Vietnam.

Pertahanan solid diperlihatkan Vietnam. Setelah Rendy, giliran Agil Angga Anggara yang dipayungi.

Vietnam menciptakan gap empat poin di kedudukan 18-22.

Timnas voli putra Indonesia menelan kekalahan di set pertama dan harus mengakui keunggulan Vietnam di kedudukan 21-25.

Kepercayaan diri para pemain Vietnam terus terjaga di awal set kedua. Mereka berhasil menciptakan keunggulan tiga angka dari Indonesia.

Namun situasinya berubah ketika Mr Li, pelatih Indonesia memasukkan Rendy Tamamilang dan menggantikan Farhan Halim.

Timnas voli putra Indonesia berbalik memimpin di kedudukan 16-15.