TRIBUNNEWS.COM - Kandidat juara dunia MotoGP 2024 setelah seri balapan Austria minggu lalu mengerucutkan dua nama yakni Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.

Dua rider andalan Ducati yang menduduki posisi pertama dan kedua dalam tabel klasemen MotoGP 2024 tak luput dari sorotan media.

Beda dengan Valentino Rossi yang langsung menunjukkan perubahan ketika sudah saling sikut dengan lawannya, Rivalitas Pecco dan Martin justru lebih sehat.

Baik Pecco maupun Martin menegaskan tidak ada ketegangan setelah balapan. Yang ada justru saling menjunjung tinggi sportivitas.

Ini menunjukkan perbedaan mencolok antara sang murid Pecco Bagnaia dengan gurunya, Valentino Rossi.

Yang mana Rossi dinilai akan mengalami perubahan dalam hubungannya dengan rivalnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Sebaliknya, rivalitas Pecco dan Martin berlangsung adem ayem meski sudah bertarung sejak edisi tahun 2023 lalu.

"(persaingan dengan Pecco) Bukan hanya tahun ini, (tapi juga) tahun lalu. (dan) Kita masih punya banyak tahun untuk saling bertarung," ungkap Martin dilansir Crash.

"Menurutku, jika aku sudah memberikan yang terbaik tapi dia (Pecco) lebih baik dariku, mengapa aku harus marah padanya? justru hanya (memberi) rasa hormat."

"Jika semua berjalan dengan baik di lintasan dan di luar, saya turut senang atas kemenangannya dan saya berharap hubungan ini akan tetap seperti ini sepanjang hidup kami," tambah Martin.

Hal yang sama diungkapkan oleh Pecco yang menegaskan bahwa pondasi dari persaingannya dengan Martin adalah rasa saling menghormati.

Memang keduanya saling sikut ketika balapan di lintasan, tapi ketika race selesai, kembali ke mode damai dan tenang.

Baca juga: Poin Klasemen MotoGP 2024 Terbaru: Pecco Bagnaia Rebut Singgasana, Marc Marquez Jaga Asa

"Ketika ada rasa hormat, akan ada kedamaian di luar dan peperangan di dalam lintasan. Namun, itu juga selalu disertai rasa hormat," buka Pecco Bagnaia.

"Kami sudah saling kenal sejak lama, dan saya tidak pernah mengerti pembalap yang mengubah hubungan mereka selama kejuaraan (dunia MotoGP)."