Japan Open 2024 Panggung Ahsan/Hendra Lunasi Rasa Penasaran 5 Tahun Silam
Saatnya Ahsan/Hendra tampil di Japan Open 2024 untuk lunasi rasa penasaran di Negeri Sakura setelah 5 tahun silam dan edisi-edisi sebelumnya.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Japan Open 2024 akan menampilkan pasangan ganda putra senior dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mulai besok hari Selasa (20/8/2024).
Bisa dikatakan Japan Open 2024 merupakan panggung Ahsan/Hendra untuk melunasi rasa penasarannya menjadi juara di Negeri Sakura.
Dikatakan demikian lantaran Ahsan/Hendra cukup sering melaju hingga ke final dalam turnamen tersebut namun berakhir menjadi runner-up.
Jika ditarik ke belakang soal kiprah Ahsan/Hendra di Japan Open, 5 tahun silam pada edisi 2019 keduanya sukses melenggang ke final dirangkum dari BWF.
Perjalanannya ke final kala itu diwarnai dengan mengalahkan pemain-pemain elite seperti Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) hingga Li Junhui/Liu Yuchen (China).
Sayangnya di final pasangan yang akrab di sapa The Daddies ini tumbang di tangan kompatriotnya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Japan Open 2019 jadi torehan runner-up kedua bagi Ahsan/Hendra setelah sebelumnya juga mengalami hal yang sama pada tahun 2014.
Di mana tahun 2014 Japan Open masih masuk dalam agenda BWF yang bertajuk Super Series.
Padahal Ahsan/Hendra tampil mengesankan kala itu bisa mengalahkan Kang Jun/Liu Cheng (China) hingga Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata (Jepang).
Kembali disayangkan karena di final keduanya ambyar di tangan utusan Korea, Lee Yongdae/Yoo Yeonseong.
Praktis menuju gelaran Japan Open 2024 kali ini The Daddies masih diwarnai rasa penasaran naik podium tertinggi di Japan Open.
Akan tetapi sejatinya Ahsan/Hendra sudah pernah menjadi juara di Japan Open pada edisi tahun 2013.
Setahun sebelum kalah di final saat bertemu dengan Lee Yongdae/Yoo Yeonseong.
Baca juga: Fajar/Rian Ketiban Untung di Japan Open 2024 Gegara Wakil China Mundur, Ini Drawing Terbaru
Performa Ahsan/Hendra ketika masih muda saat itu amat epik karena berhasil mengandaskan utusan andalan China.