Voli

Teman Lama Rivan Cedera, Filipina Tanpa Kapten Tim saat Tampil di SEA V League 2024 Yogyakarta

Tayang: Senin, 19 Agustus 2024 13:03 WIB

Penulis: Drajat Sugiri

Editor: Dwi Setiawan

Teman Lama Rivan Cedera, Filipina Tanpa Kapten Tim saat Tampil di SEA V League 2024 Yogyakarta

Instagram @volleytrails

Opposite Timnas voli putra Filipina, Bryan Bagunas dipastikan absen di SEA Games 2023 lantaran mangkir dari pemanggilan.

TRIBUNNEWS.COM - Teman lama Rivan Nurmulki saat berkarier di Liga Jepang, Bryan Bagunas, terancam melewatkan pertandingan pada putaran II SEA V League 2024 di Yogyakarta. Bagunas mengalami cedera saat Filipina dikalahkan Timnas voli putra Indonesia.

Filipina mengakhiri SEA V League 2024 putaran I sebagai penghuni peringkat tiga. Di tabel klasemen, Filipina mengemas tiga poin.

Tiga angka pertama yang diraih tim voli putra Filipina sepanjang gelaran SEA V League 2024, didapat saat Bagunas dan kolega menjungkalkan Vietnam 1-3 (21-25, 22-25, 25-18, 23-25).

Itu menjadi satu-satunya kemenangan yang dirasakan Filipina pada turnamen bola voli kawasan ASEAN putaran I tahun ini.

Hernanda Zulfi (kiri) dan Bryan Bagunas (kanan) saat pertandingan Timnas voli putra Indonesia vs Filipina pada fase Grup F Asian Games 2023 di China, Selasa (20/9/2023). Timnas voli Indonesia kalahkan Filipina 3-0. (Twitter @CGTN Sports Scene)

Sayangnya, Filipina terancam tak diperkuat outside hitter terbaiknya mengarungi SEA V League 2024 putaran II di Yogyakarta.

Putaran II SEA V League 2024 dijadwalkan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 23-25 Agustus 2024.

Tim-tim seperti Thailand, Indonesia dan Vietnam dipastikan menurunkan kekuatan terbaik. Namun tidak dengan Filipina.

Berita Rekomendasi

Angiolino Frigoni sebagai pelatih tim voli putra Filipina harus memutar otak, menemukan siapa pengganti yang tepat untuk absennya Bryan Bagunas.

Teman lama Rivan Nurmulki tersebut mengalami cedera saat Filipina digulung Timnas voli putra Indonesia lewat drama empat set (23-25, 25-19, 25-11, 25-21).

Cedera yang diperoleh Bagunas terjadi di penghujung laga, Sabtu (17/8).

Saat Bagunas melakukan jump serve, ia mendarat dengan posisi yang tidak tepat. Bola pukulan Bagunas sendiri masih bisa melewati net.

Timnas Voli Indonesia lalu menyusun serangan yang diakhiri oleh spike dari Farhan Halim. Bola spike Farhan Halim mendarat di ruang kosong di dekat tempat Bagunas terjatuh.

Rekan-rekan setim Bagunas sendiri kemungkinan besar baru menyadari Bagunas tak bisa bangkit setelah melakukan servis saat melihat bola pukulan Farhan yang tidak bisa dikembalikan.

Bagunas bahkan tak bisa langsung bangkit. Ia benar-benar merasakan kesakitan di area bagian lutut. Pemain-pemain Filipina pun mengerubungi Bagunas yang masih belum mampu bangkit.