Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

An Se-young Menolak Bekerja Sama dengan Komite Investigasi, Si Bocah Ajaib: Tak Ada Artinya

An Se-young menolak bekerja sama dengan komite investigasi, sang juara Olimpiade Paris 2024 pilih jalan lain dengan caranya sendiri.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in An Se-young Menolak Bekerja Sama dengan Komite Investigasi, Si Bocah Ajaib: Tak Ada Artinya
Instagram @official_bka
An Se-young Menolak Bekerja Sama dengan Komite Investigasi, Si Bocah Ajaib: Tak Ada Artinya - An Se-young ketika melakukan konferensi pers saat mengarungi gelaran Olimpiade Paris 2024. 

"Tidak masuk akal untuk mengambil tindakan apa pun meskipun memiliki waktu yang cukup setelah Ketua Asosiasi (BKA) Kim Taek-gyu kembali ke Korea pada tanggal 7, dan kemudian terlambat membentuk komite investigasi dan memunculkan ‘aturan pengecualian’ yang berlaku untuk masalah darurat."

Efeknya, pelatih tim nasional bulutangkis Korea Kim Hak-gyun, pelatih Lee Kyung-won dan Sung Ji-hyeon untuk mendengarkan pendapat mereka tentang sistem manajemen tim nasional.

Diketahui, An Se-young punya alasan untuk menolak komite investigasi karena dirinya tidak mempercayai beberapa anggota komite investigasi yang diikutsertakan untuk mewakili BKA.

Atlet berusia 22 tahun tersebut langsung mengambil jalan sendiri yaitu melakukan pertemuan dengan wakil Menteri Kemenpora, Jang Mi-ran.

"An Se-young, yang tidak menanggapi investigasi asosiasi (BKA), dilaporkan mengadakan pertemuan informal dengan Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata ke-2 Jang Mi-ran sehari sebelumnya dan berdiskusi secara luas mengenai sistem manajemen tim nasional."

Perjalanan kasus An Se-young dengan federasi masih panjang dan dalam proses penyelidikan.

Sebelumnya Kemenpora yang telah menyelediki BKA dan Kemenpora beberapa waktu lalu telah menegaskan akan mengumumkan hasilnya sekira bulan depan, Sepmtember 2024.

BERITA REKOMENDASI

Imbas konflik ini, An Se-young harus mangkir tanding di turnamen berlabel tinggi seperti Japan Open, kemudian turnamen di rumah sendiri yakni Korea Open.

Padahal setelah Olimpiade Paris 2024, jajaran pemain elite dunia mengalihkan fokus untuk mengejar tiket lolos ke BWF World Tour Finals 2024 hingga Kejuaraan Dunia 2025 mendatang.

Jelas diharapkan pergesekan antara si bocah ajaib dengan BKA segera berakhir demi kembali melihat An Se-young bertanding.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas